83.327
düzenleme
("Hikmah Kedua: Allah Pemilik kerajaan Yang Mahaagung telah menciptakan dunia initerutama permukaan bumi—dalam bentuk ladang yang luas. Yakni, Allah menjadikannya terhampar agar dapat menjadi tempat tumbuhnya panenan berbagai entitas serta kemunculannya dalam kondisi lunak agar bisa ditanami sejumlah mukjizat qudrah-Nya yang tak terhingga.Dalam ladangnya yang luas ini di mana ia seluas permukaan bumi, Allah memperlihatkan dari berbagai mukjizat qudrah-Ny..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Hikmah Ketiga: Allah menggerakkan atom dan partikel dengan penuh hikmah serta menundukkannya dalam berbagai tugas yang rapi guna memperlihatkan aneka makhluk yang menakjubkan sehingga nama-nama-Nya mempersembahkan berbagai makna manifestasi-Nya yang tak terhingga. Pada tempat yang terbatas, Allah mengeluarkan beragam bentuk yang indah yang menunjukkan menifestasi yang tak terhingga. Pada lembaran yang sempit, Dia menuliskan sejumlah ayat penciptaan yang..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
243. satır: | 243. satır: | ||
Allah Pemilik kerajaan Yang Mahaagung telah menciptakan dunia initerutama permukaan bumi—dalam bentuk ladang yang luas. Yakni, Allah menjadikannya terhampar agar dapat menjadi tempat tumbuhnya panenan berbagai entitas serta kemunculannya dalam kondisi lunak agar bisa ditanami sejumlah mukjizat qudrah-Nya yang tak terhingga.Dalam ladangnya yang luas ini di mana ia seluas permukaan bumi, Allah memperlihatkan dari berbagai mukjizat qudrah-Nya sejumlah entitas baru pada setiap masa, setiap musim, setiap bulan, setiap hari, bahkan setiap saat. Dia memberi kepada permukaan bumi berbagai hasil yang beragam dan baru dengan menggerakkan partikel dan atom secara penuh hikmah dan dengan menungaskannya secara rapi. Lewat gerakan atom dan partikel tersebut, Allah menampakkan hadiah rahmat-Nya yang bersumber dari khazanah-Nya yang tidak pernah habis dan “model” mukjizat qudrah-Nya yang tidak pernah lenyap. | Allah Pemilik kerajaan Yang Mahaagung telah menciptakan dunia initerutama permukaan bumi—dalam bentuk ladang yang luas. Yakni, Allah menjadikannya terhampar agar dapat menjadi tempat tumbuhnya panenan berbagai entitas serta kemunculannya dalam kondisi lunak agar bisa ditanami sejumlah mukjizat qudrah-Nya yang tak terhingga.Dalam ladangnya yang luas ini di mana ia seluas permukaan bumi, Allah memperlihatkan dari berbagai mukjizat qudrah-Nya sejumlah entitas baru pada setiap masa, setiap musim, setiap bulan, setiap hari, bahkan setiap saat. Dia memberi kepada permukaan bumi berbagai hasil yang beragam dan baru dengan menggerakkan partikel dan atom secara penuh hikmah dan dengan menungaskannya secara rapi. Lewat gerakan atom dan partikel tersebut, Allah menampakkan hadiah rahmat-Nya yang bersumber dari khazanah-Nya yang tidak pernah habis dan “model” mukjizat qudrah-Nya yang tidak pernah lenyap. | ||
Hikmah Ketiga: | |||
Allah menggerakkan atom dan partikel dengan penuh hikmah serta menundukkannya dalam berbagai tugas yang rapi guna memperlihatkan aneka makhluk yang menakjubkan sehingga nama-nama-Nya mempersembahkan berbagai makna manifestasi-Nya yang tak terhingga. Pada tempat yang terbatas, Allah mengeluarkan beragam bentuk yang indah yang menunjukkan menifestasi yang tak terhingga. Pada lembaran yang sempit, Dia menuliskan sejumlah ayat | |||
penciptaan yang tak terhingga di mana hal tersebut menjelaskan beragam makna mulia yang tak terkira. | |||
Ya, hasil dan buah entitas tahun lalu serta hasil dan buahnya pada tahun ini dilihat dari sisi esensi adalah satu. Hanya saja, makna dan kandungannya sangat berbeda. Pasalnya, dengan perubahan tampilan lahiriahnya berubah pula maknanya dan semakin bertambah. Meski tampilannya yang bersifat sementara berganti di mana—secara lahiriah—bersifat fana, namun maknanya yang indah terjaga, permanen, dan tetap. | |||
Daun, bunga, dan buah pohon yang terdapat pada musim semi yang lalu—karena tidak memiliki ruh seperti halnya manusia—sama dengan yang terdapat pada musim semi sekarang jika dilihat dari sisi hakikatnya. Perbedaan hanya pada kondisi tampilannya.Tampilan tersebut datang ke musim semi saat ini untuk menggantikan tampilan sebelumnya. Hal itu untuk mempersembahkan sejumlah makna nama-nama ilahi yang manifestasinya terus terbaharui. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme