Otuz Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

Otuz Birinci Söz/id (kaynağı gör)

11.12, 27 Kasım 2024 tarihindeki hâli

283 bayt eklendi , 27 Kasım

"'''Catatan:''' Persoalan mi’raj merupakan buah dari prinsip dan pilar-pilar iman. Ia adalah cahaya yang sinarnya berasal dari cahaya rukun iman. Tentu saja, ia tidak bisa dibuktikan kepada kaum ateis yang menging- kari rukun iman. Bahkan, ia tidak perlu dibahas kepada orang yang tidak beriman kepada Allah dan yang tidak mempercayai Rasul yang mulia x, atau yang mengingkari malaikat dan keberadaan sejumlah langit, sebelum membuktikan rukun iman kepada m..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu

GörselVikimetin

Ferhat

Bürokratlar, Arayüz yöneticileri, Push abonelik yöneticileri, Gözetmenler, Hizmetliler, translator

78.073

düzenleme

@@ 3. satır: / 3. satır: @@
 '''(Mi’raj Nabi)'''
-<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
+'''Catatan:'''
-'''İhtar:''' Mi’rac meselesi, erkân-ı imaniyenin usûlünden sonra terettüp eden bir neticedir. Ve erkân-ı imaniyenin nurlarından meded alan bir nurdur. Erkân-ı imaniyeyi kabul etmeyen dinsiz mülhidlere karşı elbette bizzat ispat edilmez. Çünkü Allah’ı bilmeyen, Peygamberi tanımayan ve melâikeyi kabul etmeyen veya semavatın vücudunu inkâr eden adamlara mi’racdan bahsedilmez. Evvela o erkânı ispat etmek lâzım geliyor. Öyle ise biz, mi’racda istib’ad ile vesveseye düşen bir mü’mini muhatap ittihaz ederek ona karşı beyan edeceğiz. Ara sıra makam-ı istima’da olan mülhidi nazara alıp serd-i kelâm edeceğiz. Bazı sözlerde hakikat-i mi’racın bir kısım lem’aları zikredilmişti. İhvanlarımın ısrarı ile ayrı ayrı o lem’aları hakikatin aslıyla birleştirmek ve kemalât-ı Ahmediyenin (asm) cemaline birden bir âyine yapmak için inayeti Allah’tan istedik.
+Persoalan mi’raj merupakan buah dari prinsip dan pilar-pilar iman. Ia adalah cahaya yang sinarnya berasal dari cahaya rukun iman. Tentu saja, ia tidak bisa dibuktikan kepada kaum ateis yang menging- kari rukun iman. Bahkan, ia tidak perlu dibahas kepada orang yang tidak beriman kepada Allah dan yang tidak mempercayai Rasul yang mulia x, atau yang mengingkari malaikat dan keberadaan sejumlah langit, sebelum membuktikan rukun iman kepada mereka terlebih da- hulu. Karena itu, sasaran pembicaraan kami ini tertuju kepada mukmin yang sedang dilanda keragu-raguan dan ilusi sehingga menganggap peristiwa mi’raj tidak masuk akal. Kami akan menjelaskan untuknya sesuatu yang berguna dan bisa menyembuhkannya dengan izin Allah. Namun, di sejumlah bagian kami tetap memberikan perhatian kepada ateis yang berposisi sebagai pendengar, serta kami juga berikan pen- jelasan yang berguna baginya.
-</div>
+Kilau dari hakikat mi’raj telah disebutkan dalam sejumlah risalah yang lain. Maka, kami memohon pertolongan Allah—disertai desakan dari saudara saudaraku—untuk mengumpulkan sejumlah kilau yang berserak tersebut dan menyatukannya dalam hakikat aslinya agar semua itu menjadi cermin yang memantulkan secara sekaligus ber- bagai kesempurnaan estetika Rasul x.
 <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">