78.073
düzenleme
("Dari sini pastilah manusia sangat ingin me- ngetahui sesuatu yang disenangi Tuhan sekaligus ingin menangkap apa yang Dia minta darinya.Nah, Rasul x telah mendengar berbagai hal yang diridai Penguasa azali dan abadi secara langsung dengan haqqul yaqin dari balik tujuh puluh ribu tabir sebagai salah satu buah mi’raj. Beliau persem- bahkan itu sebagai hadiah bagi seluruh umat manusia.(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, Manâqib al-Anshâr 42; Muslim, bab Iman 279..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("Ya, manusia yang ingin mengetahui apa yang terjadi di bulan, ketika salah seorang di antara mereka pergi ke sana lalu kembali se- raya memberitahukan tentang sesuatu yang ada padanya, barangkali ia akan mengorbankan banyak hal guna mendapat informasi tersebut. Kemudian ia terkagum-kagum dan takjub manakala mengetahui in- formasi yang terdapat di sana. Jika kondisinya demikian, bahwa manusia begitu perhatian de- ngan informasi dari orang yang pernah ke bu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
348. satır: | 348. satır: | ||
Dari sini pastilah manusia sangat ingin me- ngetahui sesuatu yang disenangi Tuhan sekaligus ingin menangkap apa yang Dia minta darinya.Nah, Rasul x telah mendengar berbagai hal yang diridai Penguasa azali dan abadi secara langsung dengan haqqul yaqin dari balik tujuh puluh ribu tabir sebagai salah satu buah mi’raj. Beliau persem- bahkan itu sebagai hadiah bagi seluruh umat manusia.(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, Manâqib al-Anshâr 42; Muslim, bab Iman 279 dan bab tentang Musafir 253; at-Tirmidzi, Tafsir Surah an-Najm 1; an-Nasa’i, dalam bab shalat 1 dan bab iftitah 25; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad 1/387 dan 422.</ref>) | Dari sini pastilah manusia sangat ingin me- ngetahui sesuatu yang disenangi Tuhan sekaligus ingin menangkap apa yang Dia minta darinya.Nah, Rasul x telah mendengar berbagai hal yang diridai Penguasa azali dan abadi secara langsung dengan haqqul yaqin dari balik tujuh puluh ribu tabir sebagai salah satu buah mi’raj. Beliau persem- bahkan itu sebagai hadiah bagi seluruh umat manusia.(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, Manâqib al-Anshâr 42; Muslim, bab Iman 279 dan bab tentang Musafir 253; at-Tirmidzi, Tafsir Surah an-Najm 1; an-Nasa’i, dalam bab shalat 1 dan bab iftitah 25; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad 1/387 dan 422.</ref>) | ||
Ya, manusia yang ingin mengetahui apa yang terjadi di bulan, ketika salah seorang di antara mereka pergi ke sana lalu kembali se- raya memberitahukan tentang sesuatu yang ada padanya, barangkali ia akan mengorbankan banyak hal guna mendapat informasi tersebut. Kemudian ia terkagum-kagum dan takjub manakala mengetahui in- formasi yang terdapat di sana. | |||
Jika kondisinya demikian, bahwa manusia begitu perhatian de- ngan informasi dari orang yang pernah ke bulan, lalu bagaimana dengan perhatian dan kerinduannya untuk mendapatkan informasi orang yang datang dari sisi Raja Diraja Yang Maha Agung di mana bu- lan bagi kekuasaan-Nya hanyalah ibarat lalat yang terbang di seputar kupu-kupu.(*<ref>*Kiasan untuk bola bumi—Peny. </ref>)Kupu-kupu tersebut terbang mengitari salah satu dari ribuan lampu(*<ref>*Kiasan untuk Matahari—Peny.</ref>)yang menerangi tempat jamuannya. | |||
</ | |||
Ya, Rasul x telah melihat berbagai sifat Dzat yang Mahaagung ini serta menyaksikan keindahan kreasi-Nya dan perbendaharaan rah- mat-Nya di alam yang abadi. Setelah melihatnya, beliau kembali dan menceritakan kepada manusia mengenai apa yang beliau lihat dan saksikan. Jika manusia tidak mau mendengar Rasul x dengan penuh keingintahuan dan rasa takjub, maka dapat dipahami betapa mereka sangat bodoh dan jauh dari hikmah. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme