İçeriğe atla

Onuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ya, selama kehidupan merupakan hikmah penciptaan alam dan hasil terpenting darinya, maka hakikat mulia tersebut tidak hanya terbatas pada kehidupan dunia yang fana, pendek, cacat, dan pedih ini. Namun kedua puluh sembilan karakter kehidupan, keagungan esensinya, apa yang dipahami dari tujuan dan hasil buahnya, serta buahnya yang layak yang sesuai dengan keagungan pohon tersebut tidak lain merupakan kehidupan abadi, kehidupan akhirat, kehidupan yang benar..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Dalam karakter “kehidupan” yang kedua puluh delapan telah dijelaskan bahwa kehidupan membuktikan, mengarah, dan menunjuk- kan realisasi dari keenam rukun iman." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Ya, selama kehidupan merupakan hikmah penciptaan alam dan hasil terpenting darinya, maka hakikat mulia tersebut tidak hanya terbatas pada kehidupan dunia yang fana, pendek, cacat, dan pedih ini. Namun kedua puluh sembilan karakter kehidupan, keagungan esensinya, apa yang dipahami dari tujuan dan hasil buahnya, serta buahnya yang layak yang sesuai dengan keagungan pohon tersebut tidak lain merupakan kehidupan abadi, kehidupan akhirat, kehidupan yang benar..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
786. satır: 786. satır:
Dalam karakter “kehidupan” yang kedua puluh delapan telah dijelaskan bahwa kehidupan membuktikan, mengarah, dan menunjuk- kan realisasi dari keenam rukun iman.
Dalam karakter “kehidupan” yang kedua puluh delapan telah dijelaskan bahwa kehidupan membuktikan, mengarah, dan menunjuk- kan realisasi dari keenam rukun iman.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, selama kehidupan merupakan hikmah penciptaan alam dan hasil terpenting darinya, maka hakikat mulia tersebut tidak hanya terbatas pada kehidupan dunia yang fana, pendek, cacat, dan pedih ini. Namun kedua puluh sembilan karakter kehidupan, keagungan esensinya, apa yang dipahami dari tujuan dan hasil buahnya, serta buahnya yang layak yang sesuai dengan keagungan pohon tersebut tidak lain merupakan kehidupan abadi, kehidupan akhirat, kehidupan yang benar-benar hidup dengan seluruh batu, tanah dan pohonnya di negeri kebahagiaan abadi.
Evet, madem bu kâinatın en mühim neticesi ve mâyesi ve hikmet-i hilkati hayattır. Elbette o hakikat-i âliye; bu fâni, kısacık, noksan, elemli hayat-ı dünyeviyeye münhasır değildir. Belki hayatın yirmi dokuz hâssasıyla mahiyetinin azameti anlaşılan şecere-i hayatın gayesi, neticesi ve o şecerenin azametine lâyık meyvesi; hayat-ı ebediyedir ve hayat-ı uhreviyedir ve taşıyla ve ağacıyla, toprağıyla hayattar olan dâr-ı saadetteki hayattır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">