82.698
düzenleme
("Kemudian secara simbolis Dia juga menyatakan, “Kalian melihat bagaimana pohon yang mati dihidupkan dan dibuat hijau.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Jika demikian, mengapa kalian tidak percaya bahwa tulang-belulang yang menyerupai kayu tersebut akan dapat hidup dan menga- pa kalian tidak menganalogikan dengannya? Kemudian mungkinkah Dzat yang menciptakan langit dan bumi tidak mampu menghidupkan dan mematikan manusia, padahal ia merupakan buah dari langit dan bumi? Mungkinkah Dzat yang mengatur dan memelihara urusan po- hon membiarkan buahnya kepada orang lain? Apakah engkau mengira pohon penciptaan y..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
882. satır: | 882. satır: | ||
Kemudian secara simbolis Dia juga menyatakan, “Kalian melihat bagaimana pohon yang mati dihidupkan dan dibuat hijau.” | Kemudian secara simbolis Dia juga menyatakan, “Kalian melihat bagaimana pohon yang mati dihidupkan dan dibuat hijau.” | ||
Jika demikian, mengapa kalian tidak percaya bahwa tulang-belulang yang menyerupai kayu tersebut akan dapat hidup dan menga- pa kalian tidak menganalogikan dengannya? Kemudian mungkinkah Dzat yang menciptakan langit dan bumi tidak mampu menghidupkan dan mematikan manusia, padahal ia merupakan buah dari langit dan bumi? Mungkinkah Dzat yang mengatur dan memelihara urusan po- hon membiarkan buahnya kepada orang lain? Apakah engkau mengira pohon penciptaan yang telah menjadi adonan bagi seluruh bagiannya dengan penuh hikmah ini dibiarkan sia-sia lalu buahnya ditinggalkan begitu saja? | |||
Demikianlah, Dzat yang akan menghidupkan kalian dalam ke- bangkitan ini adalah Dzat yang menggenggam kunci perbendaharaan langit dan bumi di mana semua entitas tunduk padaNya seperti tunduknya prajurit yang taat pada perintah kun fayakûn. Sangat mudah bagi-Nya menghadirkan musim semi sebagaimana menciptakan se- tangkai bunga. Sangat mudah bagi kekuasaan-Nya untuk menciptakan seluruh hewan sebagaimana menciptakan seekor lalat. Karena itu, Dzat yang memiliki kekuasaan tersebut tak layak untuk ditanya ‘Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang ini?’. Lalu dengan ungkapan ‘Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya terdapat kekuasaan atas segala sesuatu’ menjelaskan bahwa Dia adalah Dzat Yang Mahakuasa dan Mahaagung. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme