İçeriğe atla

Onuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Al-Qur’an kadang kala juga menyebutkan sejumlah perbuatan ukhrawi dalam bentuk yang membangkitkan kesadaran akan sejumlah kesamaannya di dunia agar ia tidak diingkari dan tidak dianggap mustahil. Sebagai contoh:“Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, apabila gunung-gunung dihancurkan, apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan), apabila binatang-binatang liar dikum- pulkan, apabila lautan dijadikan meluap,..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Demikianlah, engkau melihat ayat-ayat di atas telah menyiapkan akal dan menghadirkan kalbu untuk menerima persoalan kebangkitan dengan memperlihatkan berbagai contohnya di dunia." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Al-Qur’an kadang kala juga menyebutkan sejumlah perbuatan ukhrawi dalam bentuk yang membangkitkan kesadaran akan sejumlah kesamaannya di dunia agar ia tidak diingkari dan tidak dianggap mustahil. Sebagai contoh:“Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, apabila gunung-gunung dihancurkan, apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan), apabila binatang-binatang liar dikum- pulkan, apabila lautan dijadikan meluap,..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
890. satır: 890. satır:
Demikianlah, engkau melihat ayat-ayat di atas telah menyiapkan akal dan menghadirkan kalbu untuk menerima persoalan kebangkitan dengan memperlihatkan berbagai contohnya di dunia.
Demikianlah, engkau melihat ayat-ayat di atas telah menyiapkan akal dan menghadirkan kalbu untuk menerima persoalan kebangkitan dengan memperlihatkan berbagai contohnya di dunia.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Al-Qur’an kadang kala juga menyebutkan sejumlah perbuatan ukhrawi dalam bentuk yang membangkitkan kesadaran akan sejumlah kesamaannya di dunia agar ia tidak diingkari dan tidak dianggap mustahil.
Hem kâh oluyor ki ef’al-i uhreviyesini öyle bir tarzda zikreder ki dünyevî nazairlerini ihsas etsin. Tâ istib’ad ve inkâra meydan kalmasın. Mesela   اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ ve   اِذَا السَّمَٓاءُ انْفَطَرَتْ ve   اِذَا السَّمَٓاءُ انْشَقَّتْ
Sebagai contoh:“Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, apabila gunung-gunung dihancurkan, apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan), apabila binatang-binatang liar dikum- pulkan, apabila lautan dijadikan meluap, apabila roh-roh dipertemu- kan (dengan tubuh), dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apa dia dibunuh? Apabila lembaran amal ditebarkan (diberikan), apabila langit dilenyapkan, apabila nera- ka jahim dinyalakan, apabila surga didekatkan, maka setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. ” (QS. at-Takwîr [81]: 1-14).
</div>
“Apabila langit terbelah, apabila bintang-bintang jatuh berserakan, apabila lautan dijadikan meluap, apabila kuburan-kuburan dibongkar, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya...” (QS. al-Infithâr [82]: 1-5).“Apabila langit terbelah, patuh kepada Tuhannya dan sudah semestinya langit itu patuh. Apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, serta patuh kepada Tuhannya, di mana sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya)...” (QS. al-Insyiqâq [84]: 1-5).


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">