82.963
düzenleme
("Nah, al-Qur’an seperti contoh di atas. Penjelasannya yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengacu ke- pada penciptaan yang terbentang mulai dari permulaan dunia hingga akhir akhirat serta yang terhampar mulai dari bumi hingga arasy, dari partikel hingga matahari) menjaga keseimbangan dan keselarasan yang ada. Ia memberikan kepada setiap bagian dan setiap buah sebuah bentuk yang sesuai dengannya di mana lewat pencarian dan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Bayangkan sebuah pohon menakjubkan yang sangat tinggi, aneh, sangat rindang, dan besar. Lalu ia dibungkus dengan tirai gaib sehingga tak terlihat. Tentu terdapat keseimbangan, kesesuaian, dan hubungan antar dahan, buah, daun, dan bunga pohon tersebut sebagaimana hal itu juga terdapat pada organ manusia. Masing-masing bagian me- ngambil bentuk tertentu sesuai dengan esensi pohon ini.Jika seseorang datang dari arah pohon yang tidak pernah terlihat itu lalu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
43. satır: | 43. satır: | ||
Nah, al-Qur’an seperti contoh di atas. Penjelasannya yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengacu ke- pada penciptaan yang terbentang mulai dari permulaan dunia hingga akhir akhirat serta yang terhampar mulai dari bumi hingga arasy, dari partikel hingga matahari) menjaga keseimbangan dan keselarasan yang ada. Ia memberikan kepada setiap bagian dan setiap buah sebuah bentuk yang sesuai dengannya di mana lewat pencarian dan penelaa- han yang dilakukan, para ulama pun berdecak kagum dengan mengucap, “mâsyâ Allah. Sesungguhnya yang menyingkap misteri alam dan mengungkap teka-teki penciptaan hanya engkau wahai al-Qur’an.” | Nah, al-Qur’an seperti contoh di atas. Penjelasannya yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengacu ke- pada penciptaan yang terbentang mulai dari permulaan dunia hingga akhir akhirat serta yang terhampar mulai dari bumi hingga arasy, dari partikel hingga matahari) menjaga keseimbangan dan keselarasan yang ada. Ia memberikan kepada setiap bagian dan setiap buah sebuah bentuk yang sesuai dengannya di mana lewat pencarian dan penelaa- han yang dilakukan, para ulama pun berdecak kagum dengan mengucap, “mâsyâ Allah. Sesungguhnya yang menyingkap misteri alam dan mengungkap teka-teki penciptaan hanya engkau wahai al-Qur’an.” | ||
Kita dapat mengumpamakan nama, sifat, dan perbuatan-Nya yang penuh hikmah laksana pohon tuba yang berasal dari cahaya yang wilayah keagungannya membentang dari azali hingga abadi, batas ke- besarannya memenuhi jagat raya tanpa batas. Ruang lingkupnya mulai dari:“Dia menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-bua- han...” (QS. al-An’âm [6]: 95).“Sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya...”(QS. al-Anfâl [8]: 24).“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dike- hendaki-Nya...” (QS. Ali Imran [3]: 6).Hingga kepada ayat yang berbunyi:“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa...”(QS. Hud [11]: 7).“Langit terlipat di tangan kanan-Nya...” (QS. az-Zumar [39]: 67).“Menundukkan matahari dan bulan…” (QS. ar-Ra’d [13]: 2).Kita melihat al-Qur’an menjelaskan hakikat tersebut dengan seluruh cabang, dahan, tujuan, dan buahnya dengan penjelasan yang sangat selaras dan tepat di mana hakikat yang satu tidak bertabrakan dan tidak merusak hakikat yang lain. Dengan gambaran yang selaras itu, al-Qur’an menerangkan berbagai hakikat nama, sifat, dan perbuatan Ilahi yang penuh hikmah dengan penjelasan menakjubkan sehingga semua ahli kasyaf, ahli hakikat, ahli makrifat, dan ahli hikmah yang menjelajahi alam malakut mempercayainya seraya berkata ketika berada di hadapan keindahan penjelasannya yang menakjubkan, “Subhanallah. Betapa ia sangat benar. Betapa ia sangat sejalan dengan hakikat yang ada. Betapa ia sangat indah dan apik!” | |||
Kita bisa mengambil contoh enam rukun iman yang mengarah kepada seluruh “wilayah entitas” dan “wilayah wujub Ilahi” di mana ia merupakan ranting dari dua pohon besar tersebut. Al-Qur’an al-Karim menggambarkannya dengan semua dahan, cabang, buah, dan bunganya dengan memerhatikan keselarasan yang indah antara buah dan bunganya seraya memperkenalkan pola kesesuaian yang sangat seim- bang dan rapi sehingga membuat akal manusia tak mampu menang- kap berbagai dimensinya dan tercengang di hadapan keindahannya. | |||
Kemudian al-Qur’an memberikan gambaran yang demikian me- nakjubkan tentang lima rukun Islam yang merupakan cabang dari dahan iman. Al-Qur’an memerhatikan keindahannya yang apik dan kesempurnaannya yang seimbang di antara rukun-rukunnya. Bahkan ia menjaga adabnya yang paling sederhana, tujuannya yang paling tinggi, hikmahnya yang paling mendalam, manfaat dan buahnya yang paling kecil. Dalil paling jelas yang menunjukkan hal ini adalah kesempurnaan tatanan syariat yang agung yang bersumber dari nash-nash al-Qur’an yang bersifat komprehensif dan dari berbagai petunjuknya. | |||
Kesempurnaan tatanan syariat yang menakjubkan, keindahannya yang cermat, dan keselarasan hukumnya menjadi bukti yang jujur dan dalil yang kuat yang sama sekali tidak mengandung keraguan bahwa al-Qur’an adalah benar. | |||
Artinya, berbagai penjelasan al-Qur’an tidak mungkin bersandar kepada ilmu parsial manusia, terutama so- sok manusia yang buta huruf. Akan tetapi, ia pasti bersandar kepada pengetahuan yang luas yang meliputi sekaligus melihat segala sesuatu. Ia merupakan kalam Allah yang Mahaagung, Maha Melihat yang azali dan abadi, serta Maha Menyaksikan seluruh hakikat. | |||
Hal itu sebagaimana ditunjukkan oleh hakikat ayat yang berbunyi:“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al- kitab (al-Qur’an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.” (QS. al-Kahfi [18]: 1). | |||
Ya Allah Dzat yang menurunkan al-Qur’an, dengan kebenaran al- Qur’an dan dengan kebenaran sosok yang menerima al-Qur’an, terangi kalbu dan kubur kami dengan cahaya iman dan al-Qur’an. Amin. | |||
düzenleme