77.975
düzenleme
("Ya, jika salah seorang berjalan di sebuah jalan tanpa peduli dengan ucapan orang yang memberitahukan adanya bahaya yang membinasakan meski kemungkinannya satu banding seratus, bukankah kerisauan terkait dengan bayangan dan persepsi bahaya yang ada dalam benaknya telah cukup membuatnya kehilangan selera makan? Apalagi jika informasinya disampaikan oleh ratusan ribu orang jujur yang dapat dipercaya di mana validitas informasinya mencapai 100% benar. Di sam..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Kemudian masa tua, kondisi sakit, dan musibah, serta kematian yang terjadi di mana-mana, semua itu menghinggapi setiap jiwa manusia dan selalu mengingatkannya tentang akhir perjalanannya yang pasti dialami. Karena itu, neraka maknawi pasti berkobar di dalam kalbu orang-orang sesat dan bodoh itu. Nyalanya akan menyiksa mereka, bahkan meskipun mereka menikmati berbagai kemewahan du- nia. Hanya saja, derita itu tidak mereka rasakan sementara waktu karena si..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
81. satır: | 81. satır: | ||
Kira-kira bagaimana sikap manusia yang malang, terutama seorang Muslim, terhadap persoalan besar dan menakutkan ini? Mung- kinkah seluruh kekuasaan dunia berikut berbagai kenikmatan yang terdapat di dalamnya dapat melenyapkan seluruh kegelisahan dan kerisauan yang dirasakan manusia saat menanti giliran setiap waktu untuk masuk ke dalam kubur, jika ia tidak beriman dan tidak beribadah? | Kira-kira bagaimana sikap manusia yang malang, terutama seorang Muslim, terhadap persoalan besar dan menakutkan ini? Mung- kinkah seluruh kekuasaan dunia berikut berbagai kenikmatan yang terdapat di dalamnya dapat melenyapkan seluruh kegelisahan dan kerisauan yang dirasakan manusia saat menanti giliran setiap waktu untuk masuk ke dalam kubur, jika ia tidak beriman dan tidak beribadah? | ||
Kemudian masa tua, kondisi sakit, dan musibah, serta kematian yang terjadi di mana-mana, semua itu menghinggapi setiap jiwa manusia dan selalu mengingatkannya tentang akhir perjalanannya yang pasti dialami. Karena itu, neraka maknawi pasti berkobar di dalam kalbu orang-orang sesat dan bodoh itu. Nyalanya akan menyiksa mereka, bahkan meskipun mereka menikmati berbagai kemewahan du- nia. Hanya saja, derita itu tidak mereka rasakan sementara waktu karena sikap alpa dan lalai. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme