77.975
düzenleme
("Jika demikian hakikatnya, kalian harus menjadi saudara yang saling mencintai sebagaimana murid-murid Nur dan para tahanan di penjara Denizli.Kalian melihat para penjaga yang sangat tekun melayani kalian menghadapi banyak kesulitan dalam melakukan pengawasan. Bahkan, mereka memeriksa makanan kalian agar jangan sampai berisi senjata tajam sehingga kalian tidak saling melukai. Seakan-akan kalian seperti binatang buas yang saling memangsa. Kalian juga tidak..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("Hakikat ini sangat luas dan panjang di mana ia terlintas dalam benak pada saat Lailatul Qadar. Aku akan berusaha menjelaskannya secara singkat sebagai berikut:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
233. satır: | 233. satır: | ||
Jika demikian hakikatnya, kalian harus menjadi saudara yang saling mencintai sebagaimana murid-murid Nur dan para tahanan di penjara Denizli.Kalian melihat para penjaga yang sangat tekun melayani kalian menghadapi banyak kesulitan dalam melakukan pengawasan. Bahkan, mereka memeriksa makanan kalian agar jangan sampai berisi senjata tajam sehingga kalian tidak saling melukai. Seakan-akan kalian seperti binatang buas yang saling memangsa. Kalian juga tidak menggunakan kesempatan yang diberikan untuk saling memaafkan dan berlapang dada. | Jika demikian hakikatnya, kalian harus menjadi saudara yang saling mencintai sebagaimana murid-murid Nur dan para tahanan di penjara Denizli.Kalian melihat para penjaga yang sangat tekun melayani kalian menghadapi banyak kesulitan dalam melakukan pengawasan. Bahkan, mereka memeriksa makanan kalian agar jangan sampai berisi senjata tajam sehingga kalian tidak saling melukai. Seakan-akan kalian seperti binatang buas yang saling memangsa. Kalian juga tidak menggunakan kesempatan yang diberikan untuk saling memaafkan dan berlapang dada. | ||
Maka, katakanlah bersama dengan mereka yang baru masuk penjara yang masih membawa semangat heroik seperti kalian. Katakanlah sekarang di hadapan para penjaga tersebut dengan heroisme maknawi yang agung: | |||
“Tidak hanya senjata tajam yang sederhana. Kalaupun kalian menyerahkan senjata api kepada kami, kami tidak akan menyerang teman-teman dan sahabat kami. Meskipun sebelumnya ada permusuhan tajam di antara kami. Inilah keputusan yang telah kami ambil sesuai petunjuk al-Qur’an, sesuai perintah ukhuwah islamiyah, dan sesuai dengan kemaslahatan bersama.”Dengan cara ini kalian mengubah penjara ini menjadi madrasah yang penuh berkah. | |||
< | <span id="Leyle-i_Kadirde_İhtar_Edilen_Bir_Mesele-i_Mühimme"></span> | ||
=== | ===PERSOALAN PENTING YANG TERLINTAS PADA MALAM “LAILATUL QADAR”=== | ||
< | <span id="On_Üçüncü_Söz’ün_İkinci_Makamı’nın_Zeyli"></span> | ||
=== | ===(Lampiran “Bagian Kedua” dari Kalimat Ketiga Belas)=== | ||
Hakikat ini sangat luas dan panjang di mana ia terlintas dalam benak pada saat Lailatul Qadar. Aku akan berusaha menjelaskannya secara singkat sebagai berikut: | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme