İçeriğe atla

On Dördüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Surah mulia di atas menegaskan bahwa gempa dan gerakan bumi tidak terlepas dari wahyu dan perintah Allah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Hari di mana engkau melihat wajah bumi demikian buruk akan tiba di mana keindahannya dirusak oleh perbuatan syirik dan kekufuran manusia. Ketika itu, wajahnya akan dihapus oleh gempa yang besar sesuai perintah Sang Pencipta. Ia membersihkannya seraya memasukkan kaum musyrik ke dalam neraka dan menyeru kaum yang bersyukur, “Mari masuklah ke dalam surga!”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Surah mulia di atas menegaskan bahwa gempa dan gerakan bumi tidak terlepas dari wahyu dan perintah Allah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
85. satır: 85. satır:
Jangan mengira dirimu bebas merdeka. Sebab, jika engkau melihat negeri jamuan dunia dengan pandangan hikmah dan cermat, tidak ada sesuatu yang tanpa aturan dan tujuan. Lalu bagaimana mungkin engkau akan tetap bertahan tanpa aturan dan tujuan?
Jangan mengira dirimu bebas merdeka. Sebab, jika engkau melihat negeri jamuan dunia dengan pandangan hikmah dan cermat, tidak ada sesuatu yang tanpa aturan dan tujuan. Lalu bagaimana mungkin engkau akan tetap bertahan tanpa aturan dan tujuan?


Bahkan berbagai kejadian alam dan peristiwa yang menyerupai gempa bumi bukanlah sesuatu yang bersifat kebetulan.Misalnya, pada saat engkau menyaksikan sebagian bumi dihias dengan berbagai tumbuhan dan hewan secara sangat rapi dan indah, lalu engkau melihat semuanya mulai dari kepala hingga kaki dibungkus dengan hikmah dan tujuan; pada saat ia berputar menyerupai sebuah tarikan cinta dan kerinduan Maulawi53 dengan sangat cermat dan rapi dibingkai dengan sejumlah tujuan mulia; pada saat engkau menyaksikan hal ini dan mengetahui bagaimana gempa bumi yang serupa dengan hentakan bola bumi di mana ia menampakkan keti- daksenangannya terhadap kesempitan maknawi yang bersumber dari perilaku manusia, terutama kaum beriman, bagaimana mungkin peristiwa yang berisi kematian itu terjadi tanpa tujuan sebagaimana dinyatakan oleh ateis yang menganggapnya sebagai proses kebetulan sehingga dengan begitu ia melakukan kesalahan besar? Pasalnya, ia menjadikan seluruh harta dan nyawa yang lenyap dari tangan mereka sebagai hal yang percuma seraya mencampakkan mereka dalam keputusasaan yang pahit. Padahal berbagai kejadian semacam itu sebenarnya menyimpan aset kaum beriman dengan mengubahnya menjadi sedekah bagi mereka. Ia menjadi penebus dosa yang bersumber dari sikap kufur nikmat.
Bahkan berbagai kejadian alam dan peristiwa yang menyerupai gempa bumi bukanlah sesuatu yang bersifat kebetulan.Misalnya, pada saat engkau menyaksikan sebagian bumi dihias dengan berbagai tumbuhan dan hewan secara sangat rapi dan indah, lalu engkau melihat semuanya mulai dari kepala hingga kaki dibungkus dengan hikmah dan tujuan; pada saat ia berputar menyerupai sebuah tarikan cinta dan kerinduan Maulawi(*<ref>*Sebuah perumpamaan yang tepat di mana ia diserupakan dengan para pengikut Maulawi yang berputar di sekitar dirinya (seperti rotasi bumi) dan di sekitar lingkaran zikir (seperti revolusi bumi) dengan khusyuk dan ingat kepada Tuhan. Maulawiyah me- rupakan tarekat sufi yang tersebar di Turki (Ihsan Qasim ash-Shalihi)—Peny.</ref>)dengan sangat cermat dan rapi dibingkai dengan sejumlah tujuan mulia; pada saat engkau menyaksikan hal ini dan mengetahui bagaimana gempa bumi yang serupa dengan hentakan bola bumi di mana ia menampakkan keti- daksenangannya terhadap kesempitan maknawi yang bersumber dari perilaku manusia, terutama kaum beriman, bagaimana mungkin peristiwa yang berisi kematian itu terjadi tanpa tujuan sebagaimana dinyatakan oleh ateis yang menganggapnya sebagai proses kebetulan sehingga dengan begitu ia melakukan kesalahan besar? Pasalnya, ia menjadikan seluruh harta dan nyawa yang lenyap dari tangan mereka sebagai hal yang percuma seraya mencampakkan mereka dalam keputusasaan yang pahit. Padahal berbagai kejadian semacam itu sebenarnya menyimpan aset kaum beriman dengan mengubahnya menjadi sedekah bagi mereka. Ia menjadi penebus dosa yang bersumber dari sikap kufur nikmat.


Hari di mana engkau melihat wajah bumi demikian buruk akan tiba di mana keindahannya dirusak oleh perbuatan syirik dan kekufuran manusia. Ketika itu, wajahnya akan dihapus oleh gempa yang besar sesuai perintah Sang Pencipta. Ia membersihkannya seraya memasukkan kaum musyrik ke dalam neraka dan menyeru kaum yang bersyukur, “Mari masuklah ke dalam surga!”
Hari di mana engkau melihat wajah bumi demikian buruk akan tiba di mana keindahannya dirusak oleh perbuatan syirik dan kekufuran manusia. Ketika itu, wajahnya akan dihapus oleh gempa yang besar sesuai perintah Sang Pencipta. Ia membersihkannya seraya memasukkan kaum musyrik ke dalam neraka dan menyeru kaum yang bersyukur, “Mari masuklah ke dalam surga!”




<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<span id="On_Dördüncü_Söz’ün_Zeyli"></span>
== '''On Dördüncü Söz’ün Zeyli''' ==
==LAMPIRAN KALIMAT KEEMPAT BELAS==
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّح۪يمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّح۪يمِ
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
“Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)-nya. Manusia bertanya: ‘Mengapa bumi (menjadi begini)?’ Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu, ma- nusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah sekalipun, niscaya ia akan melihat (balasan)-nya. Barangsiapa yangmengerjakan kejahatan sebesar zarah sekalipun, niscaya akan melihat (balasan)-nya pula.”
اِذَا زُل۟زِلَتِ ال۟اَر۟ضُ زِل۟زَالَهَا ۝ وَاَخ۟رَجَتِ ال۟اَر۟ضُ اَث۟قَالَهَا ۝ وَ قَالَ ال۟اِن۟سَانُ مَالَهَا ۝ يَو۟مَئِذٍ تُحَدِّثُ اَخ۟بَارَهَا ۝ بِاَنَّ رَبَّكَ اَو۟حٰى لَهَا … الخ
(QS. az-Zalzalah [99]: 1-8).
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Surah mulia di atas menegaskan bahwa gempa dan gerakan bumi tidak terlepas dari wahyu dan perintah Allah.
Şu sure kat’iyen ifade ediyor ki: Küre-i arz, hareket ve zelzelesinde vahiy ve ilhama mazhar olarak emir tahtında depreniyor. Bazen de titriyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">