İçeriğe atla

Otuz Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Selanjutnya, “perbedaan” yang jelas saat kemunculan kembali sejumlah entitas meskipun kondisinya bercampur dan berbaur sede- mikian rupa, hal itu menunjukkan keberadaan Dzat Yang Mahabijak, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Mahakuasa, sekaligus menjadi petunjuk atas Dzat Wâjibul wujûd berikut kesempurnaan qudrah-Nya. Sebagai contoh, kemunculan benih yang tertanam di dalam tanah serta perkembangan tunas pohon hingga menjadi tumbuhan dan pepohonan yang..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Demikian pula, “penciptaan konstruksi” yang teratur yang jumlahnya tak terhingga dari berbagai unsur tak bernyawa dan sederhana, menjadi saksi—sebanyak konstruksi yang adaatas keberadaan Sang Pencipta Yang Mahakuasa. Di samping itu, keseluruhannya menjelas- kan kesempurnaan qudrah dan keesaan-Nya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Selanjutnya, “perbedaan” yang jelas saat kemunculan kembali sejumlah entitas meskipun kondisinya bercampur dan berbaur sede- mikian rupa, hal itu menunjukkan keberadaan Dzat Yang Mahabijak, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Mahakuasa, sekaligus menjadi petunjuk atas Dzat Wâjibul wujûd berikut kesempurnaan qudrah-Nya. Sebagai contoh, kemunculan benih yang tertanam di dalam tanah serta perkembangan tunas pohon hingga menjadi tumbuhan dan pepohonan yang..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
113. satır: 113. satır:
Demikian pula, “penciptaan konstruksi” yang teratur yang jumlahnya tak terhingga dari berbagai unsur tak bernyawa dan sederhana, menjadi saksi—sebanyak konstruksi yang adaatas keberadaan Sang Pencipta Yang Mahakuasa. Di samping itu, keseluruhannya menjelas- kan kesempurnaan qudrah dan keesaan-Nya.
Demikian pula, “penciptaan konstruksi” yang teratur yang jumlahnya tak terhingga dari berbagai unsur tak bernyawa dan sederhana, menjadi saksi—sebanyak konstruksi yang adaatas keberadaan Sang Pencipta Yang Mahakuasa. Di samping itu, keseluruhannya menjelas- kan kesempurnaan qudrah dan keesaan-Nya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Selanjutnya, “perbedaan” yang jelas saat kemunculan kembali sejumlah entitas meskipun kondisinya bercampur dan berbaur sede- mikian rupa, hal itu menunjukkan keberadaan Dzat Yang Mahabijak, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Mahakuasa, sekaligus menjadi petunjuk atas Dzat Wâjibul wujûd berikut kesempurnaan qudrah-Nya.
Terkibat-ı mevcudat tabir edilen terkip ve tahlil hengâmındaki teceddüdde nihayet derecede ihtilat ve karışma içinde nihayet derecede bir imtiyaz ve tefrik ile mesela, topraktaki tohumların ve köklerin çok karışık olduğu halde hiç şaşırmayarak bir surette sümbüllerini ve vücudlarını temyiz ve tefrik etmek ve ağaçlara giren karışık maddeleri yaprak ve çiçek ve meyvelere tefrik etmek ve hüceyrat-ı bedene karışık bir surette giden gıdaî maddeleri kemal-i hikmetle ve kemal-i mizanla ayırıp tefrik etmek, yine o Hakîm-i Mutlak ve o Alîm-i Mutlak ve o Kadîr-i Mutlak’ın vücub-u vücudunu ve kemal-i kudretini ve vahdetini gösterdiği gibi…
Sebagai contoh, kemunculan benih yang tertanam di dalam tanah serta perkembangan tunas pohon hingga menjadi tumbuhan dan pepohonan yang beragam, meski ia bercampur dan berbaur. Be- gitu pula perbedaan sejumlah unsur yang beragam yang masuk ke dalam tumbuhan dan pepohonan hingga menjadi daun dan warna yang indah serta buah yang menarik meski kondisinya sangat bercampur, bahkan perbedaan dan peruraian unsur-unsur nutrisi yang masuk ke dalam sel-sel tubuh dengan hikmah dan neraca yang cermat, meski kondisinya bercampur-baur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Begitu juga penundukan “partikel” tak bernyawa yang lemah dan bodoh untuk melakukan tugas yang sangat rapi dan penuh hikmah, serta bagaimana alam partikel dibuat menyerupai ladang besar sebagai tempat yang setiap saat bisa ditanami berbagai alam di mana yang lain kemudian dipanen. Semua itu menjadi petunjuk yang jelas atas keberadaan Dzat Yang Mahakuasa yang memiliki kemuliaan dan Sang Pencipta yang memiliki kesempurnaan. Ia juga menjadi bukti kuat atas kesempurnaan qudrah-Nya, keagungan rububiyah-Nya, serta keesaan dan kesempurnaan rububiyah-Nya.
Zerreler âlemini hadsiz ve geniş bir tarla hükmüne getirip, her dakikada kemal-i hikmetle ekip biçip, yeni yeni kâinatlar mahsulatını ondan almak ve o camide, âcize, cahile olan zerrata gayet şuurkârane ve gayet hakîmane ve muktedirane hadsiz muntazam vazifeleri gördürmek, yine o Kadîr-i Zülcelal’in ve o Sâni’-i Zülkemal’in vücub-u vücudunu ve kemal-i kudretini ve azamet-i rububiyetini ve vahdetini ve kemal-i rububiyetini gösterir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Demikianlah keempat jalan luas di atas mengantarkan kita menuju jendela besar yang mengarah pada makrifat Ilahi di mana dari sana akal yang tajam dapat melihat keberadaan Sang Pencipta Yang Mahabijak.
İşte bu dört yol ile büyük bir pencere marifetullaha açılır. Ve büyük bir mikyasta bir Sâni’-i Hakîm’i akla gösterir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai orang yang lalai dan malang dengan kelalaiannya! Jika setelah uraian di atas engkau masih tidak mau melihat dan mengenali-Nya, maka lepaskan akalmu dan anggaplah dirimu sebagai binatang.
Şimdi ey bedbaht gafil! Şu halde onu görmek ve tanımak istemezsen aklını çıkar at, hayvan ol, kurtul.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">