77.975
düzenleme
Otuz Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark
"Wahai penyembah sebab! Wahai orang yang malang! Bagaimana tafsiran dari tiga hakikat penting di atas yang telah kami kemukakan kepadamu? Bagaimana engkau meyakinkan diri dengan ilusi? Jika engkau cerdas, bukalah tirai sebab dan ucapkan, “Dialah Allah semata; tiada sekutu bagi-Nya”, lalu bebaskan diri dari ilusi yang menyesatkan.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Kesimpulannya:'''sebab yang terlihat sangat sederhana dan tidak berdaya telah menjadi sandaran “akibat” yang sangat rapi. Akibat yang rapi itu sudah pasti menafikan kemampuan sebab yang lemah tadi untuk menciptanya. Lalu tujuan akhir dan manfaat dari “akibat” menyerahkan urusan sebab-sebab yang bodoh dan mati itu kepada kekuasaan Sang Pencipta Yang Mahabijak. Pendekorasian yang terukir di atas wajah “akibat” dan sejumlah kemahiran yang tam..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Wahai penyembah sebab! Wahai orang yang malang! Bagaimana tafsiran dari tiga hakikat penting di atas yang telah kami kemukakan kepadamu? Bagaimana engkau meyakinkan diri dengan ilusi? Jika engkau cerdas, bukalah tirai sebab dan ucapkan, “Dialah Allah semata; tiada sekutu bagi-Nya”, lalu bebaskan diri dari ilusi yang menyesatkan.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
| 477. satır: | 477. satır: | ||
Pendekorasian yang terukir di atas wajah “akibat” dan sejumlah kemahiran yang tampak padanya menunjukkan keberadaan Pencipta Mahabijak yang hendak memperkenalkan qudrah-Nya kepada makhluk yang memiliki perasaan sekaligus ingin agar dicintai oleh mereka. | Pendekorasian yang terukir di atas wajah “akibat” dan sejumlah kemahiran yang tampak padanya menunjukkan keberadaan Pencipta Mahabijak yang hendak memperkenalkan qudrah-Nya kepada makhluk yang memiliki perasaan sekaligus ingin agar dicintai oleh mereka. | ||
Wahai penyembah sebab! Wahai orang yang malang! Bagaimana tafsiran dari tiga hakikat penting di atas yang telah kami kemukakan kepadamu? Bagaimana engkau meyakinkan diri dengan ilusi? Jika engkau cerdas, bukalah tirai sebab dan ucapkan, “Dialah Allah semata; tiada sekutu bagi-Nya”, lalu bebaskan diri dari ilusi yang menyesatkan.” | |||
< | <span id="Yirmi_Sekizinci_Pencere"></span> | ||
== | ==JENDELA KEDUA PULUH DELAPAN== | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | ||