İçeriğe atla

Otuz Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Bahkan tidak hanya ribuan saksi atas keberadaan, hikmah dan kehendak Allah, tetapi ada sebanyak entitas alam, dan bahkan ada sebanyak sifat setiap entitas dan sebanyak konstruksinya. Demikianlah, dari sisi “kemungkinan” ada banyak saksi yang tak terhingga atas keniscayaan wujud Allah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Demikianlah keadaan semua entitas alam. Masing-masing menginformasikan keberadaan Penciptanya lewat diri dan sifatnya dengan lisan khususnya. Ia menjadi saksi atas hikmah-Nya lewat keadaannya yang meniti jalan tertentu di antara berbagai kemungkinan yang tak terhingga. Setiap kali memasuki tubuh, ia menginfor- masikan keberadaan Penciptanya lewat lisan yang lain di antara jalan kemungkinan yang tak terhingga.Begitulah segala sesuatu menjadi saksi atas Pe..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Bahkan tidak hanya ribuan saksi atas keberadaan, hikmah dan kehendak Allah, tetapi ada sebanyak entitas alam, dan bahkan ada sebanyak sifat setiap entitas dan sebanyak konstruksinya. Demikianlah, dari sisi “kemungkinan” ada banyak saksi yang tak terhingga atas keniscayaan wujud Allah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
544. satır: 544. satır:
Demikianlah keadaan semua entitas alam. Masing-masing menginformasikan keberadaan Penciptanya lewat diri dan sifatnya dengan lisan khususnya. Ia menjadi saksi atas hikmah-Nya lewat keadaannya yang meniti jalan tertentu di antara berbagai kemungkinan yang tak terhingga. Setiap kali memasuki tubuh, ia menginfor- masikan keberadaan Penciptanya lewat lisan yang lain di antara jalan kemungkinan yang tak terhingga.Begitulah segala sesuatu menjadi saksi atas Penciptanya Yang Mahabijak berikut kehendak dan pilihannya dengan kesaksian se- banyak jalan-jalan kemungkinan yang jumlahnya tak terhingga dan sebanyak tubuh berikut semua kemungkinan dan hubungan yang terdapat di dalamnya hingga akhirnya mencapai konstruksi yang paling agung. Pasalnya, Dzat yang meletakkan sesuatu pada seluruh tubuh dan konstruksi lewat hikmah yang sempurna serta menjaga hubungan tersebut di dalamnya, sudah pasti Pencipta seluruh konstruksi itu.Dengan kata lain, satu hal ibarat satu saksi dengan ribuan lisan yang membuktikan keberadaan Allah.
Demikianlah keadaan semua entitas alam. Masing-masing menginformasikan keberadaan Penciptanya lewat diri dan sifatnya dengan lisan khususnya. Ia menjadi saksi atas hikmah-Nya lewat keadaannya yang meniti jalan tertentu di antara berbagai kemungkinan yang tak terhingga. Setiap kali memasuki tubuh, ia menginfor- masikan keberadaan Penciptanya lewat lisan yang lain di antara jalan kemungkinan yang tak terhingga.Begitulah segala sesuatu menjadi saksi atas Penciptanya Yang Mahabijak berikut kehendak dan pilihannya dengan kesaksian se- banyak jalan-jalan kemungkinan yang jumlahnya tak terhingga dan sebanyak tubuh berikut semua kemungkinan dan hubungan yang terdapat di dalamnya hingga akhirnya mencapai konstruksi yang paling agung. Pasalnya, Dzat yang meletakkan sesuatu pada seluruh tubuh dan konstruksi lewat hikmah yang sempurna serta menjaga hubungan tersebut di dalamnya, sudah pasti Pencipta seluruh konstruksi itu.Dengan kata lain, satu hal ibarat satu saksi dengan ribuan lisan yang membuktikan keberadaan Allah.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Bahkan tidak hanya ribuan saksi atas keberadaan, hikmah dan kehendak Allah, tetapi ada sebanyak entitas alam, dan bahkan ada sebanyak sifat setiap entitas dan sebanyak konstruksinya. Demikianlah, dari sisi “kemungkinan” ada banyak saksi yang tak terhingga atas keniscayaan wujud Allah.
İşte kâinatın mevcudatı kadar değil belki mevcudatın sıfât ve mürekkebatı adedince imkânat noktasından da Vâcibü’l-vücud’un vücuduna karşı şehadetler geliyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">