İçeriğe atla

Lemaat/id: Revizyonlar arasındaki fark

91 bayt kaldırıldı ,  10 Aralık 2024
"Sebaliknya, sifat orang kafir tidak seluruhnya berisi kekufuran dan tidak semuanya bersumber dari kekufurannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kesungguhannya di rumahnya menunjukkan kesombongan, sementara sikap lunaknya menunjukkan ketawadukan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sebaliknya, sifat orang kafir tidak seluruhnya berisi kekufuran dan tidak semuanya bersumber dari kekufurannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.173. satır: 1.173. satır:
Ia tidak kalah secara substansial dan tidak sela- manya kalah. Sebab, pada akhirnya yang menang adalah kebenaran.Adapun kekuatan, ia memiliki bagian dari kebenaran. Di dalamnya terdapat rahasia “keunggulan” yang tersimpan di dalam dirinya.'''Poin Kedua'''
Ia tidak kalah secara substansial dan tidak sela- manya kalah. Sebab, pada akhirnya yang menang adalah kebenaran.Adapun kekuatan, ia memiliki bagian dari kebenaran. Di dalamnya terdapat rahasia “keunggulan” yang tersimpan di dalam dirinya.'''Poin Kedua'''


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sifat seorang muslim seharusnya islami, namun dalam kenyataan tidak demikian dan tidak selalu demikian.
Her müslimin her vasfı müslim olmak vâcib iken haricen her dem vaki, sabit değildir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sebaliknya, sifat orang kafir tidak seluruhnya berisi kekufuran dan tidak semuanya bersumber dari kekufurannya.
Öyle de her kâfirin her vasfı kâfir olmak, küfründen neş’et etmek yine lâzım değildir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Hal yang sama berlaku pada sifat orang fasik. Tidak seluruhnya harus berupa kefasikan dan bersumber dari kefasikannya.
Her fâsıkın her vasfı fâsık olmak, fıskından neş’et etmek, öyle de her dem sabit değildir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jadi, sifat islami yang dimiliki oleh orang kafir bisa mengalahkan sifat tidak baik yang dimilik seorang muslim. Dengan sarana yang be- nar ini orang kafir tadi bisa mengalahkan sang muslim yang memiliki sifat tidak baik.
Demek bir kâfirin müslim olan bir vasfı, müslimdeki lâmeşru vasfına galip olur. Bi’l-vasıta, o kâfir dahi ona galiptir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">