İçeriğe atla

Lemaat/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ya, ketika kita menginginkan Tuhan Yang Maha Pemurah, qudrah-Nya mengeluarkan kita dari ketiadaan sebagai bentuk rahmat dan karunia dari-Nya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Setelah itu, setiap kali melihat berbagai benda langit, jiwa ini dipenuhi rasa takut, gelisah dan resah. Akal juga dipenuhi sejumlah ilusi dan keraguan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Ya, ketika kita menginginkan Tuhan Yang Maha Pemurah, qudrah-Nya mengeluarkan kita dari ketiadaan sebagai bentuk rahmat dan karunia dari-Nya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.722. satır: 1.722. satır:
Setelah itu, setiap kali melihat berbagai benda langit, jiwa ini dipenuhi rasa takut, gelisah dan resah. Akal juga dipenuhi sejumlah ilusi dan keraguan.
Setelah itu, setiap kali melihat berbagai benda langit, jiwa ini dipenuhi rasa takut, gelisah dan resah. Akal juga dipenuhi sejumlah ilusi dan keraguan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai saudaraku, inilah jalan kesesatan. Itulah esensinya. Kita telah melihat gelap kekufuran yang demikian pekat di dalamnya.Sekarang marilah wahai saudaraku kita kembali kepada ketiadaan.
İşte ey birader! Bu dalaletin yolu, mahiyeti şöyledir. Küfürdeki zulmeti, bu yolda tamam gördük. Şimdi de gel kardeşim, o ademe döneriz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Lalu kita kembali darinya. Jalan kita saat ini adalah jalan yang lurus (shirath al-mustaqim). Petunjuk kita adalah pertolongan ilahi. Serta pemimpin kita adalah al-Qur’an al-Karim.
Tekrar yine geliriz. Bu kere tarîkımız sırat-ı müstakimdir hem imanın yoludur. Delil ve imamımız, inayet ve Kur’an’dır, şehbaz-ı edvar-pervaz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, ketika kita menginginkan Tuhan Yang Maha Pemurah, qudrah-Nya mengeluarkan kita dari ketiadaan sebagai bentuk rahmat dan karunia dari-Nya.
İşte Sultan-ı ezel’in rahmet ve inayeti, vaktâ bizi istedi, kudret bizi çıkardı, lütfen bizi bindirdi kanun-u meşiete: Etvar üstünde perdaz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ia menaikkan kita kepada hukum kehendak ilahi serta menjalankan kita di atas berbagai fase dan tingkatan. Dia Yang Maha Belas kasih membawa kita dan memberikan kepada kita pakaian wujud.
Şimdi bizi getirdi, şefkat ile giydirdi şu hil’at-ı vücudu, emanet rütbesini bize tevcih eyledi. Nişanı niyaz ve namaz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dia memuliakan kita dengan kedudukan amanah yang tandanya berupa salat dan doa. Seluruh tingkatan dan fase menjadi salah satu titik kelemahan dalam perjalanan panjang kita ini. Takdir dan ketentuan telah menuliskan berbagai urusannya di atas dahi kita untuk memberikan kemu- dahan.
Şu edvar ve etvarın, bu uzun yolumuzda birer menzil-i nazdır. Yolumuzda teshilat içindir ki kaderden bir emirname vermiş, sahifede cephemiz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">