İçeriğe atla

Lemaat/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Burung berkicau dalam merasakan nikmat atau turunnya rahmat. Burung mencicit dengan suara yang memikat lewat mulut yang kecil untuk menyambut turunnya rahmat yang dipersembahkan. Ya, nikmat turun kepadanya dan rasa syukur menjaganya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Deru angin, suara petir, dan desir ombak adalah tasbih yang mulia. Sementara gemuruh hujan dan kicau burung merupakan tahlil rahmat Tuhan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Burung berkicau dalam merasakan nikmat atau turunnya rahmat. Burung mencicit dengan suara yang memikat lewat mulut yang kecil untuk menyambut turunnya rahmat yang dipersembahkan. Ya, nikmat turun kepadanya dan rasa syukur menjaganya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.785. satır: 1.785. satır:
Begitulah semua entitas bersama-sama berujar, “Wahai manusia yang lalai, jangan menganggap kami sebagai benda tak bernyawa.
Begitulah semua entitas bersama-sama berujar, “Wahai manusia yang lalai, jangan menganggap kami sebagai benda tak bernyawa.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Burung berkicau dalam merasakan nikmat atau turunnya rahmat. Burung mencicit dengan suara yang memikat lewat mulut yang kecil untuk menyambut turunnya rahmat yang dipersembahkan. Ya, nikmat turun kepadanya dan rasa syukur menjaganya.
Tuyûrları söylettirir ya bir lezzet-i nimet ya bir nüzul-ü rahmet. Ayrı ayrı seslerle, küçük âğâzlarıyla rahmeti alkışlarlar, nimet üstünde iner, şükür ile eder pervaz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Secara simbolis ia berkata, “Wahai entitas, wahai saudara-saudaraku, betapa kondisi kita sangat menyenangkan. Kita ditumbuhkan dalam suasana penuh kasih sayang. Kami rela dengan kondisi yang kami rasakan.” Begitulah ia mendendangkan nyanyiannya dengan paruhnya yang halus sehingga mengubah seluruh entitas menjadi sebuah musik yang indah.
Remzen onlar derler: “Ey kâinat kardeşler! Ne güzeldir halimiz, şefkatle perverdeyiz, halimizden memnunuz.” Sivri dimdikleriyle fezaya saçıyorlar birer âvâz-ı pür-naz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Cahaya iman itulah yang mendengar gema zikir dan alunan tasbih di mana ia tidak terjadi secara kebetulan dan begitu saja.
Güya bütün kâinat ulvi bir musikîdir, iman nuru işitir ezkâr ve tesbihleri. Zira hikmet reddeder tesadüf vücudunu, nizam ise tard eder ittifak-ı evhamsâz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">