77.975
düzenleme
("Sejarah umat manusia tidak dapat menghadirkan kepada kita sebuah karya semacam Risalah Nur. Ini berarti bahwa Risalah Nur merupakan tafsiran Qurani yang tidak ada padanannya di masa kini." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ya, karena mampu menyingkap berbagai hakikat mutiara al- Qur’an serta mengikuti jalan paling selamat dalam al-Qur’an, Risalah Nur mampu memperbaiki sejumlah kerusakan yang ada. Ia mampu mengobati luka lewat obat-obatan yang dimiliki oleh apotik al-Qur’an yang agung. Ulama ahli basirah dan pejuang Islam, dengan sangat yakin berdasar pengalaman dan penyaksian, telah sampai pada fakta bahwa Risalah Nur merupakan solusi satu-satunya untuk bisa terhinda..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
299. satır: | 299. satır: | ||
Sejarah umat manusia tidak dapat menghadirkan kepada kita sebuah karya semacam Risalah Nur. Ini berarti bahwa Risalah Nur merupakan tafsiran Qurani yang tidak ada padanannya di masa kini. | Sejarah umat manusia tidak dapat menghadirkan kepada kita sebuah karya semacam Risalah Nur. Ini berarti bahwa Risalah Nur merupakan tafsiran Qurani yang tidak ada padanannya di masa kini. | ||
Ya, bukan hanya dunia Islam yang berhutang jasa kepada Badiuzzaman Said Nursi. Bahkan dunia Nasrani juga berhutang budi kepada beliau; satu hal yang membuat Pendeta Paus di Roma mengirim sebuah surat resmi berisi ungkapan terima kasih atas taufik dan kemenangan yang beliau dapatkan dalam jihad maknawi melawan kekufuran. | |||
Sekarang aku akan membacakan kepada kalian sejumlah alinea dalam koleksi Risalah Nur di seputar iman, al-Qur’an, dan Rasulullah x sebagaimana disebutkan di dalamnya. Kalian bisa meneruskan membacanya nanti di posisinya. Mungkin sebagian teman nantinya memiliki pertanyaan di seputar masalah tersebut. Akan tetapi, aku ingin menegaskan di sini bahwa guru kami, tidak langsung mem- berikan penjelasan saat salah seorang murid membaca Risalah Nur. Kadang beliau membaca dengan cepat seraya berkata, “Risalah Nur telah menjelaskan sejumlah masalah keimanan sesuai keperluan. Guru Risalah Nur adalah Risalah Nur itu sendiri. Maka, siapapun tidak perlu menerima pelajaran dari yang lain. Semua mengambil pelajaran darinya secara otomatis sesuai dengan kesiapannya. Bahkan meskipun akal belum mampu menyerap semua persoalan dengan sempurna. Yang pasti ruh, kalbu, dan jiwa mengambil bagian darinya. Dengan kadar pengambilan manfaat darinya, ia mendapat keuntungan besar.” | |||
Adapun bila risalah yang dibaca memiliki penjelasan dalam risalah lain, maka ia butuh dihadirkan dan dibaca. Para ulama ahli ba- sirah yang mencermati poin-poin penting dalam Risalah Nur berkata, “Bisa jadi seorang alim mendapat bagian yang banyak dari ilmu. Namun bila alim tersebut mendalami rincian yang ada saat membaca Risalah Nur pada jamaah lalu mengaitkan apa yang dibaca tersebut de- ngan apa yang diketahui sebelumnya, maka hal itu bisa menjadi hijab yang membuatnya tidak bisa menangkap esensi dan pengaruh Risalah Nur, tidak mampu memahami dampak dari berbagai hakikat yang dijelaskan oleh Risalah Nur yang sesuai dengan pemahaman masa kini dan sesuai kebutuhan. Karena itu, yang paling baik dan paling efektif adalah membaca Risalah Nur sebagaimana adanya disertai penjelasan atas makna sejumlah kosakata yang tidak dapat dipahami. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme