77.975
düzenleme
("Munajat inilah yang telah dipanjatkan oleh penghulu orang- orang yang sabar, Nabi Ayyub. Munajat ini adalah doa yang mujarrab dan sangat efektif. Maka selayaknya bagi kita mendapatkan percikan dari cahaya ayat suci ini seraya bermunajat: “ Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. Berikut ini kami paparkan kisah Nabi Ayyub secara ringkas:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Dalam rentang waktu yang sangat panjang, Nabi Ayyub tetap sabar dan tegar dalam menghadapi penyakit kronis yang sedang menjangkitinya. Sekujur tubuhnya penuh dengan borok dan nanah, namun beliau tetap bersabar sembari mengharap pahala dari Allah yang Mahatinggi lagi Mahakuasa. Ketika ulat-ulat yang berasal dari luka beliau mulai menyerang hati dan lidahnya, yang merupakan tempat zikrullah dan makrifat-Nya, beliau bersimpuh dihadapan Tuhannya yang Maha Mu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
8. satır: | 8. satır: | ||
Berikut ini kami paparkan kisah Nabi Ayyub secara ringkas: | Berikut ini kami paparkan kisah Nabi Ayyub secara ringkas: | ||
Dalam rentang waktu yang sangat panjang, Nabi Ayyub tetap sabar dan tegar dalam menghadapi penyakit kronis yang sedang menjangkitinya. Sekujur tubuhnya penuh dengan borok dan nanah, namun beliau tetap bersabar sembari mengharap pahala dari Allah yang Mahatinggi lagi Mahakuasa. Ketika ulat-ulat yang berasal dari luka beliau mulai menyerang hati dan lidahnya, yang merupakan tempat zikrullah dan makrifat-Nya, beliau bersimpuh dihadapan Tuhannya yang Maha Mulia, Allah , dengan munajat yang indah: (Ya Tuhanku) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. | |||
Beliau panjatkan munajat karena khawatir ibadahnya terganggu, bukan untuk meminta kelonggaran. Oleh karena itu, Allah Yang Mahatinggi lagi Mahakuasa menjawab munajat yang suci dan tulus tersebut dengan jawaban yang luar biasa. Allah sembuhkan penyakit- nya, menganugerahinya kesehatan yang sempurna, dan memberinya keindahan rahmat-Nya yang sangat luas. | |||
</ | Dalam Cahaya Kedua ini terdapat lima nuktah(*<ref>*Persoalan ilmiah yang terinspirasi dari pengamatan yang cermat dan perenungan yang mendalam–atTa’rîfât oleh Imam al-Jurjani.</ref>)yang sangat penting: | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme