İçeriğe atla

Yedinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"ia memberitahukan sifat-sifat sahabat yang terdapat dalam Taurat. Tentu saja hal itu termasuk berita gaib bagi seo- rang Rasul yang ummi. Sebagaimana dijelaskan pada “Surat Kesembilan Belas” bahwa dalam kitab Taurat terdapat keterangan mengenai sifat para sahabat Rasul yang akan tiba di akhir zaman. Bunyinya adalah, “Bersamanya bendera orang-orang suci”.(*<ref>*Al-Kitab, Perjanjian Lama, Ulangan 33: 2;, as-Sîrah al-Halabiyah 1/218 oleh al-Halabi..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("===Yang pertama,===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("ia memberitahukan sifat-sifat sahabat yang terdapat dalam Taurat. Tentu saja hal itu termasuk berita gaib bagi seo- rang Rasul yang ummi. Sebagaimana dijelaskan pada “Surat Kesembilan Belas” bahwa dalam kitab Taurat terdapat keterangan mengenai sifat para sahabat Rasul yang akan tiba di akhir zaman. Bunyinya adalah, “Bersamanya bendera orang-orang suci”.(*<ref>*Al-Kitab, Perjanjian Lama, Ulangan 33: 2;, as-Sîrah al-Halabiyah 1/218 oleh al-Halabi..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
69. satır: 69. satır:
===Yang pertama,===
===Yang pertama,===


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
ia memberitahukan sifat-sifat sahabat yang terdapat dalam Taurat. Tentu saja hal itu termasuk berita gaib bagi seo- rang Rasul yang ummi. Sebagaimana dijelaskan pada “Surat Kesembilan Belas” bahwa dalam kitab Taurat terdapat keterangan mengenai sifat para sahabat Rasul yang akan tiba di akhir zaman. Bunyinya adalah, “Bersamanya bendera orang-orang suci”.(*<ref>*Al-Kitab, Perjanjian Lama, Ulangan 33: 2;, as-Sîrah al-Halabiyah 1/218 oleh al-Halabi; dan Hujjatullah ‘alâ al-‘Âlamîn, h. 113 oleh an-Nabhâni.</ref>)Artinya, para sahabat Nabi tersebut adalah orang-orang yang taat, ahli ibadah, saleh, dan wali Allah. Sampai-sampai mereka dilukiskan sebagai orang yang suci.Meskipun Taurat yang ada telah mengalami berbagai penyim- pangan akibat banyaknya penerjemahan ke dalam beragam bahasa, namun ia masih tetap membenarkan banyak ayat al-Qur’an. Di antaranya, ayat terakhir dari surat al-Fath ini,مَثَلُهُم۟ فِى التَّو۟رٰيةِ ‘Demikianlah sifat-sifat mereka yang terdapat dalam Taurat’.
Hazret-i Peygamber aleyhissalâtü vesselâm gibi ümmi bir zata nisbeten gayb hükmünde olan Tevrat’taki evsaf-ı sahabeyi haber veriyor. Evet, Tevrat’ta –On Dokuzuncu Mektup’ta beyan edildiği gibi– âhir zamanda gelecek Peygamber’in sahabeleri hakkında Tevrat’ta bu fıkra var: “Kudsîlerin bayrakları beraberlerindedir.” Yani onun sahabeleri ehl-i taat ve ibadet ve ehl-i salahat ve velayettirler ki o vasıfları “kudsîler” yani “mukaddes” tabiriyle ifade etmiştir. Tevrat’ın pek çok ayrı ayrı lisanlara tercüme edilmesi vasıtasıyla o kadar tahrifat olduğu halde, şu Sure-i Feth’in مَثَلُهُم۟ فِى التَّو۟رٰيةِ hükmünü müteaddid âyâtıyla tasdik ediyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<span id="İkinci_cihet_ihbar-ı_gaybî_şudur_ki:"></span>
=== İkinci cihet ihbar-ı gaybî şudur ki: ===
Yang kedua,
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
ayat tersebut juga menginformasikan bahwa para sahabat yang mulia dan para tabiin akan mencapai suatu tahap iba- dah di mana cahaya yang terdapat dalam jiwa mereka memancar ke wajah mereka dan terlihat pada dahi mereka sebagai tanda yang dihasilkan dari banyaknya bersujud kepada Allah.
مَثَلُهُم۟ فِى التَّو۟رٰيةِ fıkrasıyla ihbar ediyor ki: “Sahabeler ve tabiînler, ibadette öyle bir dereceye gelecekler ki ruhlarındaki nuraniyet, yüzlerinde parlayacak ve cephelerinde kesret-i sücuddan hasıl olan bir hâtem-i velayet nevinde alınlarında sikkeler görünecek.” Evet, istikbal bunu vuzuh ile ve kat’iyet ile ve parlak bir surette ispat etmiştir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">