82.698
düzenleme
("Di sana aku merasa malas untuk mengabdi pada al-Qur’an. Aku hanya berpikir tentang kondisi diriku sendiri dan bagaimana memperbaiki akhiratku. Akhirnya salah satu “ular ahli dunia” menceng- keramku dan seorang munafik menentangku. Sebetulnya saat ini aku siap untuk menceritakan kepada kalian sekitar delapan puluh kisah sejenis yang kualami selama delapan tahun berada di Desa Barla. Namun karena khawatir akan membosankan, aku batasi pada apa yang te..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("==Yang ketiga==" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
32. satır: | 32. satır: | ||
Di sana aku merasa malas untuk mengabdi pada al-Qur’an. Aku hanya berpikir tentang kondisi diriku sendiri dan bagaimana memperbaiki akhiratku. Akhirnya salah satu “ular ahli dunia” menceng- keramku dan seorang munafik menentangku. Sebetulnya saat ini aku siap untuk menceritakan kepada kalian sekitar delapan puluh kisah sejenis yang kualami selama delapan tahun berada di Desa Barla. Namun karena khawatir akan membosankan, aku batasi pada apa yang telah kuterangkan di atas. | Di sana aku merasa malas untuk mengabdi pada al-Qur’an. Aku hanya berpikir tentang kondisi diriku sendiri dan bagaimana memperbaiki akhiratku. Akhirnya salah satu “ular ahli dunia” menceng- keramku dan seorang munafik menentangku. Sebetulnya saat ini aku siap untuk menceritakan kepada kalian sekitar delapan puluh kisah sejenis yang kualami selama delapan tahun berada di Desa Barla. Namun karena khawatir akan membosankan, aku batasi pada apa yang telah kuterangkan di atas. | ||
Wahai saudara-saudaraku, aku telah menceritakan kepada kalian berbagai “tamparan kasih sayang” yang pernah menimpaku. Jika diizinkan, aku juga ingin menceritakan tamparan kasih yang pernah kalian terima. Aku akan menyebutkannya di sini. Aku harap kalian tidak keberatan. Kalaupun ada di antara kalian yang tak ingin disebutkan, akan kusembunyikan namanya. | |||
< | <span id="İKİNCİSİ"></span> | ||
== | ==Yang kedua== | ||
adalah saudara kandungku, “Abdul Majid”. Dia termasuk muridku yang aktif, tulus, dan mau berkorban. Ia memiliki sebuah rumah yang sangat bagus dan indah di kota Van. Kondisi hidupnya juga berkecukupan. Selain itu, ia berprofesi sebagai pengajar. Ketika pengabdian terhadap al-Qur’an mengharuskanku pergi ke tempat yang jauh dari kota, yaitu di perbatasan kota, aku in- gin ia menyertaiku. Namun ia tidak setuju. Seolah menurutnya lebih baik aku tidak pergi. Padahal, ketika itu tugas mengabdi terhadap al- Qur’an telah bercampur dengan persoalan politik dan ia pun menghadapi kemungkinan diasingkan. Namun, ia tetap memilih tidak pergi dan tidak ikut bersama kami. Ketika itulah tamparan kasih yang tidak diharapkan tiba-tiba menerpanya. Ia dikeluarkan dari kota, dijauhkan dari rumahnya yang indah, dan dipaksa pergi ke daerah Ergani.(*<ref>*Kota yang berjarak sekitar 500 km ke arah barat dari kota Van.</ref>) | |||
</ | |||
< | <span id="ÜÇÜNCÜSÜ"></span> | ||
== | ==Yang ketiga== | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme