İçeriğe atla

Onuncu Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"==Yang keempat==" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("adalah “Khulusi”. Ia termasuk tokoh penting yang mengabdi kepada al-Qur’an. Ketika ia pergi dari Egridir ke kampungnya, ia mendapat kesempatan untuk menikmati berbagai kesenangan duniawi. Hal itulah yang membuatnya sedikit mengalami lemah semangat dalam mengabdi kepada al-Qur’an. Ia berjumpa dengan kedua orang tuanya yang telah ditinggalkan sejak lama. Ia pun tinggal di kotanya dengan pakaian militer lengkap dan dengan pangkat tinggi. Dunia begit..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("==Yang keempat==" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
45. satır: 45. satır:
Ya, mereka yang aktif mengabdi pada al-Qur’an memiliki dua kemungkinan, entah ia yang berpaling dari dunia atau dunia yang berpaling dari mereka. Hal itu agar mereka bisa bangkit bekerja secara sungguh-sungguh, penuh semangat, dan ikhlas.
Ya, mereka yang aktif mengabdi pada al-Qur’an memiliki dua kemungkinan, entah ia yang berpaling dari dunia atau dunia yang berpaling dari mereka. Hal itu agar mereka bisa bangkit bekerja secara sungguh-sungguh, penuh semangat, dan ikhlas.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Begitulah, walaupun Khulusi mempunyai kalbu yang mantap dan jiwa yang tegar, kesenangan dan keindahan itu membawanya pada kondisi lemah semangat ketika itulah tamparan kasih menerpanya. Selama dua tahun bertutut-turut ia dihadapkan pada sejumlah orang munafik. Mere- ka tidak memberikan kesempatan padanya untuk menikmati dunia. Bahkan mereka membuatnya jauh dari dunia, sementara dunia pun menghindar dan menjauh darinya. Pada saat itulah, ia berbalik ke arah panji pengabdian terhadap al-Qur’an serta berpegang padanya dengan sungguh-sungguh dan semangat.
İşte Hulusi’nin kalbi çendan lâyetezelzel idi. Fakat bu vaziyet onu fütura sevk ettiğinden şefkatli tokat yedi. Tam bir iki sene bazı münafıklar ona musallat oldular. Dünyanın lezzetini de kaçırdılar. Hem dünyayı ondan hem onu dünyadan küstürdüler. O vakit vazife-i maneviyesindeki ciddiyete tam manasıyla sarıldı.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<span id="DÖRDÜNCÜSÜ"></span>
== DÖRDÜNCÜSÜ ==
==Yang keempat==
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
adalah “al-Hafidz Ahmad Muhajir”. Ia akan menceritakan sendiri kepada kalian tentang apa yang telah menimpanya:“Aku telah salah berijtihad dalam mengabdi terhadap al- Qur’an. Aku hanya berpikir bagaimana menyelamatkan akhiratku sendiri. Aku memiliki sebuah keinginan yang melemahkan semangat pengabdianku. Saat itulah datang tamparan kasih kepadaku.
Muhacir Hâfız Ahmed’dir. O kendisi söylüyor: Evet, ben itiraf ediyorum ki hizmet-i Kur’aniyede âhiretim nokta-i nazarında içtihadımda hata ettim. Hizmete fütur verecek bir arzuda bulundum. Şefkatli fakat şiddetli ve keffaretli bir tokat yedim. Şöyle ki:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">