İçeriğe atla

Onuncu Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"'''Jawaban''' Sebuah pepatah bijak berbunyi, “Kezaliman tidak akan aba- di, sementara kekufuran pasti abadi.” Dalam hal ini, kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengabdikan diri pada al-Qur’an berasal dari sikap zalim mereka terhadap pengabdian tersebut. Karena itu, mereka dengan cepat mendapatkan hukuman dan peringatan Tuhan. Mereka sadar jika memiliki akal sehat. Adapun tindakan musuh yang menjadi penghalang dari al- Qur’an dan menen..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Pertanyaan''' Engkau menganggap semua musibah yang menimpa saudara dan teman-temanmu sebagai peringatan Tuhan dan tamparan teguran atas sikap futûr (lemah semangat) mereka dalam mengabdi pada al-Qur’an. Sementara, orang-orang yang menentang pengabdian tersebut dan memusuhi kalian bisa hidup dengan tenang dan aman. Mengapa para sahabat al-Qur’an mengalami tamparan sedangkan musuhnya tidak?" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("'''Jawaban''' Sebuah pepatah bijak berbunyi, “Kezaliman tidak akan aba- di, sementara kekufuran pasti abadi.” Dalam hal ini, kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengabdikan diri pada al-Qur’an berasal dari sikap zalim mereka terhadap pengabdian tersebut. Karena itu, mereka dengan cepat mendapatkan hukuman dan peringatan Tuhan. Mereka sadar jika memiliki akal sehat. Adapun tindakan musuh yang menjadi penghalang dari al- Qur’an dan menen..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
144. satır: 144. satır:
Engkau menganggap semua musibah yang menimpa saudara dan teman-temanmu sebagai peringatan Tuhan dan tamparan teguran atas sikap futûr (lemah semangat) mereka dalam mengabdi pada al-Qur’an. Sementara, orang-orang yang menentang pengabdian tersebut dan memusuhi kalian bisa hidup dengan tenang dan aman. Mengapa para sahabat al-Qur’an mengalami tamparan sedangkan musuhnya tidak?
Engkau menganggap semua musibah yang menimpa saudara dan teman-temanmu sebagai peringatan Tuhan dan tamparan teguran atas sikap futûr (lemah semangat) mereka dalam mengabdi pada al-Qur’an. Sementara, orang-orang yang menentang pengabdian tersebut dan memusuhi kalian bisa hidup dengan tenang dan aman. Mengapa para sahabat al-Qur’an mengalami tamparan sedangkan musuhnya tidak?


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Jawaban'''
'''Elcevap:''' اَلظُّل۟مُ لَا يَدُومُ وَال۟كُف۟رُ يَدُومُ sırrınca dostların hataları, hizmetimizde bir nevi zulüm hükmüne geçtiği için çabuk çarpılıyor. Şefkatli tokat yer, aklı varsa intibaha gelir. Düşman ise hizmet-i Kur’aniyeye zıddiyeti, mümanaatı, dalalet hesabına geçer. Bilerek veya bilmeyerek hizmetimize tecavüzü, zındıka hesabına geçer. Küfür devam ettiği için onlar ekseriyetle çabuk tokat yemiyorlar.
Sebuah pepatah bijak berbunyi, “Kezaliman tidak akan aba- di, sementara kekufuran pasti abadi.” Dalam hal ini, kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengabdikan diri pada al-Qur’an berasal dari sikap zalim mereka terhadap pengabdian tersebut. Karena itu, mereka dengan cepat mendapatkan hukuman dan peringatan Tuhan. Mereka sadar jika memiliki akal sehat.
</div>
Adapun tindakan musuh yang menjadi penghalang dari al- Qur’an dan menentang usaha pengabdian terhadap al-Qur’an—entah itu disadari atau tidak—berasal dari sikap kufur mereka. Dan karena kekufuran itu abadi, mereka tidak mendapatkan tamparan yang bersifat kontan dan cepat.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">