İçeriğe atla

On Birinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Demikianlah, dari uraian di atas dapat dipahami bahwa siapa yang menjadikan peneladanan sunnah sebagai kebiasaannya, berarti ia telah mengubah kebiasaannya tersebut menjadi suatu ibadah sehingga ia bisa membuat semua usianya berbuah dan menghasilkan pahala." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya, mengikuti Sunnah Nabi benar-benar memiliki nilai yang sangat tinggi. Apalagi di saat bid’ah menyebar luas. Mengikuti Sunnah dalam kondisi demikian memiliki nilai yang lebih tinggi dan lebih istimewa. Khususnya lagi, ketika umat berada dalam kerusakan. Mengikuti adab kecil dari Sunnah menunjukkan adanya ketakwaan yang agung serta iman yang kuat. Sebab, mengikuti sunnah Nabi yang suci secara langsung akan mengingatkan kita kepada Rasul yang paling ag..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Demikianlah, dari uraian di atas dapat dipahami bahwa siapa yang menjadikan peneladanan sunnah sebagai kebiasaannya, berarti ia telah mengubah kebiasaannya tersebut menjadi suatu ibadah sehingga ia bisa membuat semua usianya berbuah dan menghasilkan pahala." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
24. satır: 24. satır:
Ya, mengikuti Sunnah Nabi benar-benar memiliki nilai yang sangat tinggi. Apalagi di saat bid’ah menyebar luas. Mengikuti Sunnah dalam kondisi demikian memiliki nilai yang lebih tinggi dan lebih istimewa. Khususnya lagi, ketika umat berada dalam kerusakan. Mengikuti adab kecil dari Sunnah menunjukkan adanya ketakwaan yang agung serta iman yang kuat. Sebab, mengikuti sunnah Nabi yang suci secara langsung akan mengingatkan kita kepada Rasul yang paling agung itu. Ingatan dan kesadaran yang bersumber dari sikap mengikuti Sunnah tersebut akan berubah menjadi kesadaran akan adanya pengawasan Ilahi.
Ya, mengikuti Sunnah Nabi benar-benar memiliki nilai yang sangat tinggi. Apalagi di saat bid’ah menyebar luas. Mengikuti Sunnah dalam kondisi demikian memiliki nilai yang lebih tinggi dan lebih istimewa. Khususnya lagi, ketika umat berada dalam kerusakan. Mengikuti adab kecil dari Sunnah menunjukkan adanya ketakwaan yang agung serta iman yang kuat. Sebab, mengikuti sunnah Nabi yang suci secara langsung akan mengingatkan kita kepada Rasul yang paling agung itu. Ingatan dan kesadaran yang bersumber dari sikap mengikuti Sunnah tersebut akan berubah menjadi kesadaran akan adanya pengawasan Ilahi.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Bahkan, kebiasaan dan perbuatan alamiah yang paling sederhana seperti makan, minum, tidur, dan lainnya jika dilakukan dengan mengikuti sunnah akan berubah menjadi sebuah amal ibadah yang mendapat ganjaran pahala. Sebab, berbagai kebiasaan itu dilakukan dengan niat mengikuti Rasul sehingga yang terbayang adalah bahwa ia sedang menjalankan salah satu adab agama seraya menyadari posisi Nabi sebagai penggenggam syariat. Dari sana, kalbunya akan mengarah kepada Pembuat syariat hakiki, yaitu Allah . Sehingga ia pun akan mendapat ketenteraman, kedamaian, dan pahala ibadah.
Hattâ en küçük bir muamelede, hattâ yemek, içmek ve yatmak âdabında sünnet-i seniyeyi müraat ettiği dakikada, o âdi muamele ve o fıtrî amel, sevaplı bir ibadet ve şer’î bir hareket oluyor. Çünkü o âdi hareketiyle Resul-i Ekrem aleyhissalâtü vesselâma ittibaını düşünüyor ve şeriatın bir edebi olduğunu tasavvur eder ve şeriat sahibi o olduğu hatırına gelir. Ve ondan Şâri’-i Hakiki olan Cenab-ı Hakk’a kalbi müteveccih olur, bir nevi huzur ve ibadet kazanır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Demikianlah, dari uraian di atas dapat dipahami bahwa siapa yang menjadikan peneladanan sunnah sebagai kebiasaannya, berarti ia telah mengubah kebiasaannya tersebut menjadi suatu ibadah sehingga ia bisa membuat semua usianya berbuah dan menghasilkan pahala.
İşte bu sırra binaen '''sünnet-i seniyeye ittibaı kendine âdet eden, âdâtını ibadete çevirir, bütün ömrünü semeredar ve sevaptar yapabilir.'''
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">