İçeriğe atla

On Birinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Contoh dari jenis analogi semacam itu adalah, “Jika matahari terbit, akan ada siang.” Konklusi positif dari pernyataan itu adalah, “Matahari terbit, maka siang pun ada.” Sementara konklusi negasi- nya adalah, “Siang tak ada, berarti matahari tak terbit.” Dua konklusi tersebut dikenal dan jelas dalam ilmu logika." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Allah berfirman: “Katakanlah: Jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian.” (QS. Âli Imrân [3]: 31) Ayat yang mulia ini secara tegas menyatakan betapa pentingnya dan betapa perlunya mengikuti sunnah Nabi. Ayat al-Qur’an tersebut berisi analogi yang paling tepat dan paling jelas dalam standar logika." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Contoh dari jenis analogi semacam itu adalah, “Jika matahari terbit, akan ada siang.” Konklusi positif dari pernyataan itu adalah, “Matahari terbit, maka siang pun ada.” Sementara konklusi negasi- nya adalah, “Siang tak ada, berarti matahari tak terbit.” Dua konklusi tersebut dikenal dan jelas dalam ilmu logika." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
74. satır: 74. satır:
Demikian halnya dengan ayat tersebut. Ia menegaskan, “Jika kalian memiliki rasa cinta kepada Allah, kalian harus mengikuti kekasih-Nya. Jika tidak mau mengikutinya, berarti kalian tidak mencintai Allah. Sebab, kalau benar-benar ada rasa cinta, pasti rasa cinta itu melahirkan sikap peneladanan terhadap sunnah kekasih-Nya.”
Demikian halnya dengan ayat tersebut. Ia menegaskan, “Jika kalian memiliki rasa cinta kepada Allah, kalian harus mengikuti kekasih-Nya. Jika tidak mau mengikutinya, berarti kalian tidak mencintai Allah. Sebab, kalau benar-benar ada rasa cinta, pasti rasa cinta itu melahirkan sikap peneladanan terhadap sunnah kekasih-Nya.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, orang yang beriman kepada Allah pasti menaati-Nya. Dan tak diragukan lagi, jalan yang paling singkat, yang paling bisa diterima, dan yang paling lurus di antara jalan ketaatan yang bisa mengantarkan manusia kepada-Nya adalah jalan yang ditempuh dan dijelaskan oleh kekasih Allah, yaitu Muhammad.
Evet, Cenab-ı Hakk’a iman eden, elbette ona itaat edecek. Ve itaat yolları içinde en makbulü ve en müstakimi ve en kısası, bilâ-şüphe Habibullah’ın gösterdiği ve takip ettiği yoldur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">