77.975
düzenleme
("Jika rezeki yang tersimpan bisa bertahan selama empat puluh hari seperti yang telah kami jelaskan pada bagian pertama, jika terputusnya makanan selama waktu tersebut merupakan hal yang biasa terjadi, serta jika telah ada berbagai cerita tentang kondisi tersebut yang pernah dialami oleh para sosok istimewa, maka kondisi tersebut tak bisa dibantah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Nuktah Kedua Berbicara tentang persoalan kedua ini, kami akan menjelaskan dua persoalan penting. Ketika para ahli geografi dan astronomi, dengan kaidah-kaidah mereka yang singkat, prinsip-prinsip mereka yang sempit, dan analisa mereka yang terbatas, tak mampu menapaki ketinggian al-Qur’an dan menyingkap maksud dari tujuh lapis yang terdapat dalam ayatnya yang agung, mereka segera berusaha menentang dan mengingkari ayat-ayat tersebut secara bodoh dan ge..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
54. satır: | 54. satır: | ||
Jika rezeki yang tersimpan bisa bertahan selama empat puluh hari seperti yang telah kami jelaskan pada bagian pertama, jika terputusnya makanan selama waktu tersebut merupakan hal yang biasa terjadi, serta jika telah ada berbagai cerita tentang kondisi tersebut yang pernah dialami oleh para sosok istimewa, maka kondisi tersebut tak bisa dibantah. | Jika rezeki yang tersimpan bisa bertahan selama empat puluh hari seperti yang telah kami jelaskan pada bagian pertama, jika terputusnya makanan selama waktu tersebut merupakan hal yang biasa terjadi, serta jika telah ada berbagai cerita tentang kondisi tersebut yang pernah dialami oleh para sosok istimewa, maka kondisi tersebut tak bisa dibantah. | ||
Nuktah Kedua | |||
Berbicara tentang persoalan kedua ini, kami akan menjelaskan dua persoalan penting. Ketika para ahli geografi dan astronomi, dengan kaidah-kaidah mereka yang singkat, prinsip-prinsip mereka yang sempit, dan analisa mereka yang terbatas, tak mampu menapaki ketinggian al-Qur’an dan menyingkap maksud dari tujuh lapis yang terdapat dalam ayatnya yang agung, mereka segera berusaha menentang dan mengingkari ayat-ayat tersebut secara bodoh dan gegabah. | |||
< | <span id="Birinci_Mesele-i_Mühimme:"></span> | ||
=== | ===Persoalan Pertama=== | ||
Terkait dengan bumi yang mempunyai tujuh lapis seperti langit. Persoalan ini bagi para filsuf modern merupakan persoalan abstrak, tak dapat diterima oleh pengetahuan mereka tentang langit dan bumi. Persoalan ini kemudian dijadikan kesempatan bagi mereka untuk menyangkal berbagai hakikat al-Qur’an. Karena itu, dalam kesempatan ini kami tuliskan beberapa isyarat singkat yang berkaitan dengan persoalan tersebut. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme