82.698
düzenleme
("Sekarang lihatlah geografi yang curang dan tidak adil serta astronomi yang bingung dan mabuk: sebagaimana kedua ilmu tersebut melakukan kesalahan dan mereka justru menutup mata terhadap makna keseluruhannya yang benar, nyata, dan tepat. Mereka tidak bisa menyaksikan kebenaran ayat al-Qur’an yang sangat banyak dan mengira kalau makna ayat tadi hanya terbatas pada satu bagian yang bersifat imajinatif dan aneh. Mereka melempari ayat tersebut dengan batu,..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("'''Penutup''' Ketika para pemikir materialis-ateis yang bagaikan para setan dan jin tidak mampu menapaki tujuh tingkat al-Qur’an yang turun dengan tujuh bacaan, tujuh aspek, tujuh mukjizat, tujuh hakikat, dan tujuh pilar, mereka juga tidak mengetahui berbagai makna ayat-ayatnya. Sebagai akibatnya, mereka menginformasikan beberapa hal yang bersifat dusta dan salah. Maka, panah api pengintai yang berasal dari ayat tersebut menerpa kepala mereka lewat ber..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
190. satır: | 190. satır: | ||
Sekarang lihatlah geografi yang curang dan tidak adil serta astronomi yang bingung dan mabuk: sebagaimana kedua ilmu tersebut melakukan kesalahan dan mereka justru menutup mata terhadap makna keseluruhannya yang benar, nyata, dan tepat. Mereka tidak bisa menyaksikan kebenaran ayat al-Qur’an yang sangat banyak dan mengira kalau makna ayat tadi hanya terbatas pada satu bagian yang bersifat imajinatif dan aneh. Mereka melempari ayat tersebut dengan batu, namun batu tadi kembali seraya menimpa kepala mereka sendiri hingga pecah. Akhirnya, mereka membuat iman mereka mening- galkan mereka. | Sekarang lihatlah geografi yang curang dan tidak adil serta astronomi yang bingung dan mabuk: sebagaimana kedua ilmu tersebut melakukan kesalahan dan mereka justru menutup mata terhadap makna keseluruhannya yang benar, nyata, dan tepat. Mereka tidak bisa menyaksikan kebenaran ayat al-Qur’an yang sangat banyak dan mengira kalau makna ayat tadi hanya terbatas pada satu bagian yang bersifat imajinatif dan aneh. Mereka melempari ayat tersebut dengan batu, namun batu tadi kembali seraya menimpa kepala mereka sendiri hingga pecah. Akhirnya, mereka membuat iman mereka mening- galkan mereka. | ||
'''Penutup''' | |||
''' | Ketika para pemikir materialis-ateis yang bagaikan para setan dan jin tidak mampu menapaki tujuh tingkat al-Qur’an yang turun dengan tujuh bacaan, tujuh aspek, tujuh mukjizat, tujuh hakikat, dan tujuh pilar, mereka juga tidak mengetahui berbagai makna ayat-ayatnya. Sebagai akibatnya, mereka menginformasikan beberapa hal yang bersifat dusta dan salah. Maka, panah api pengintai yang berasal dari ayat tersebut menerpa kepala mereka lewat berbagai hakikat ilmiah hingga mereka pun terbakar. | ||
Tentu saja, menaiki langit ayat-ayat al-Qur’an tidak bisa dilakukan dengan mempergunakan filsafat para filsuf yang licik. Bintang ayat-ayatnya hanya bisa dinaiki dengan tangga hikmah yang hakiki dan hanya bisa diterbangi dengan sayap iman dan Islam. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme