İçeriğe atla

On Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Wahai orang-orang beriman! Pelindung kalian dari serangan musuh-musuh itu adalah takwa yang terbentuk dalam keteduhan ayat-ayat al-Qur’an; parit-parit pertahanan kalian adalah sunnah nabi kalian; sedangkan senjata kalian adalah ta’awudz dan istigfar kepada Allah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Begitulah manfaat dan derajat yang diperoleh manusia jika ada 10 “manusia sempurna” yang bercahaya laksana bintang gemintang di langit, yang memimpin manusia menuju ketinggian dan kesuksesan, menerangi jalan di hadapan manusia, mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dengan bermujahadah untuk diri mereka dan godaan setan maka pasti manfaat kedudukannya itu mampu menghapus keburukan-keburukan dari orang-orang malang yang berkubang dalam lumpu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Wahai orang-orang beriman! Pelindung kalian dari serangan musuh-musuh itu adalah takwa yang terbentuk dalam keteduhan ayat-ayat al-Qur’an; parit-parit pertahanan kalian adalah sunnah nabi kalian; sedangkan senjata kalian adalah ta’awudz dan istigfar kepada Allah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
35. satır: 35. satır:
Begitulah manfaat dan derajat yang diperoleh manusia jika ada 10 “manusia sempurna” yang bercahaya laksana bintang gemintang di langit, yang memimpin manusia menuju ketinggian dan kesuksesan, menerangi jalan di hadapan manusia, mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dengan bermujahadah untuk diri mereka dan godaan setan maka pasti manfaat kedudukannya itu mampu menghapus keburukan-keburukan dari orang-orang malang yang berkubang dalam lumpur kekafiran. Orang-orang yang sesat itu seperti serangga-serangga yang tak berharga saja layaknya. Karena itu, keadilan serta kasih sayang ilahi meridhai keberadaan setan serta kemampuannya menguasai manusia.
Begitulah manfaat dan derajat yang diperoleh manusia jika ada 10 “manusia sempurna” yang bercahaya laksana bintang gemintang di langit, yang memimpin manusia menuju ketinggian dan kesuksesan, menerangi jalan di hadapan manusia, mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dengan bermujahadah untuk diri mereka dan godaan setan maka pasti manfaat kedudukannya itu mampu menghapus keburukan-keburukan dari orang-orang malang yang berkubang dalam lumpur kekafiran. Orang-orang yang sesat itu seperti serangga-serangga yang tak berharga saja layaknya. Karena itu, keadilan serta kasih sayang ilahi meridhai keberadaan setan serta kemampuannya menguasai manusia.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai orang-orang beriman! Pelindung kalian dari serangan musuh-musuh itu adalah takwa yang terbentuk dalam keteduhan ayat-ayat al-Qur’an; parit-parit pertahanan kalian adalah sunnah nabi kalian; sedangkan senjata kalian adalah ta’awudz dan istigfar kepada Allah.
'''Ey ehl-i iman! Bu müthiş düşmanlarınıza karşı zırhınız, Kur’an tezgâhında yapılan takvadır. Ve siperiniz, Resul-i Ekrem aleyhissalâtü vesselâmın sünnet-i seniyesidir. Ve silahınız, istiaze ve istiğfar ve hıfz-ı İlahiyeye ilticadır.'''
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<span id="Üçüncü_İşaret"></span>
== Üçüncü İşaret ==
==Isyarat Ketiga==
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Pertanyaan:'''Ancaman keras dalam al-Qur’an terhadap orang- orang sesat tidak sesuai dengan akal, balagah yang adil dan saling ber- kaitan serta bersifat jalan tengah dan istikamah yang terdapat dalam gaya bahasa al-Qur’an. Karena seolah-olah al-Qur’an menggerakkan tentara-tentara untuk menghadapi satu orang yang tidak memiliki kekuasaan apa pun. Mengancam gerakannya yang parsial seolah-olah melakukan ribuan kriminal. Meskipun orang tersebut bangkrut dan tidak memiliki bagian dari harta, al-Qur’an memberikan kedudukan kepadanya seperti seorang sekutu dan mengeluhkannya. Apa rahasia dan hikmah hal ini?
'''Sual:''' Kur’an-ı Hakîm’de ehl-i dalalete karşı azîm şekvaları ve kesretli tahşidatı ve çok şiddetli tehdidatı, aklın zâhirine göre adaletli ve münasebetli belâgatına ve üslubundaki itidaline ve istikametine münasip düşmüyor. Âdeta âciz bir adama karşı, orduları tahşid ediyor. Ve onun cüz’î bir hareketi için binler cinayet etmiş gibi tehdit ediyor. Ve müflis ve mülkte hiç hissesi olmadığı halde, mütecaviz bir şerik gibi mevki verip ondan şekva ediyor. Bunun sırrı ve hikmeti nedir?
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">