İçeriğe atla

On Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dalam hal ini, mereka seperti orang yang naik sebuah kapal lalu melubangi kapal itu dengan satu lubang atau dia meninggalkan kewajiban yang harus ditunaikannya sehingga perbuatannya ini merusak jerih payah orang-orang yang ada di kapal itu. Oleh karena itu, nakhoda kapal itu pasti akan mengancamnya dengan keras atas nama semua yang menjadi tanggungan perlindungannya serta atas nama kepentingan orang-orang di kapal tersebut. Ia pun akan menghukum orang ya..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("==Isyarat Ketiga==" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dalam hal ini, mereka seperti orang yang naik sebuah kapal lalu melubangi kapal itu dengan satu lubang atau dia meninggalkan kewajiban yang harus ditunaikannya sehingga perbuatannya ini merusak jerih payah orang-orang yang ada di kapal itu. Oleh karena itu, nakhoda kapal itu pasti akan mengancamnya dengan keras atas nama semua yang menjadi tanggungan perlindungannya serta atas nama kepentingan orang-orang di kapal tersebut. Ia pun akan menghukum orang ya..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
44. satır: 44. satır:
'''Jawaban:'''Rahasia dan hikmahnya adalah bahwa setan dan antek-anteknya mampu melakukan penghancuran besar-besaran dengan satu aksi sederhana. Karena mereka menempuh jalan kesesatan, maka satu perbuatan buruk yang kecil akan disusul dengan kerusakan besar yang menyangkut hak orang banyak.
'''Jawaban:'''Rahasia dan hikmahnya adalah bahwa setan dan antek-anteknya mampu melakukan penghancuran besar-besaran dengan satu aksi sederhana. Karena mereka menempuh jalan kesesatan, maka satu perbuatan buruk yang kecil akan disusul dengan kerusakan besar yang menyangkut hak orang banyak.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dalam hal ini, mereka seperti orang yang naik sebuah kapal lalu melubangi kapal itu dengan satu lubang atau dia meninggalkan kewajiban yang harus ditunaikannya sehingga perbuatannya ini merusak jerih payah orang-orang yang ada di kapal itu. Oleh karena itu, nakhoda kapal itu pasti akan mengancamnya dengan keras atas nama semua yang menjadi tanggungan perlindungannya serta atas nama kepentingan orang-orang di kapal tersebut. Ia pun akan menghukum orang yang melubangi tersebut dengan hukuman berat bukan karena perbuatan menyimpangnya itu atau karena ia melalaikan kewajiban, tapi karena akibat-akibat yang akan ditimbulkan dari perbuatan dan kelalaiannya.
Nasıl ki bir sultanın büyük bir ticaret gemisinde bir adam az bir hareketle, belki küçük bir vazifeyi terk etmekle, o gemi ile alâkadar bütün vazifedarların semere-i sa’ylerinin ve netice-i amellerinin mahvına ve iptaline sebebiyet verdiği için o geminin sahib-i zîşanı, o âsiden, o gemi ile alâkadar olan bütün raiyetinin hesabına azîm şikâyetler edip dehşetli tehdit ediyor ve onun o cüz’î hareketini değil belki o hareketin müthiş neticelerini nazara alarak ve o sahib-i zîşanın zatına değil belki raiyetinin hukuku namına dehşetli bir cezaya çarpar.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Bukan pula karena ia melampaui wewenang nakhoda, namun karena ia melanggar hak-hak semua penumpang kapal.
Öyle de Sultan-ı ezel ve ebed dahi küre-i arz gemisinde ehl-i hidayetle beraber bulunan ehl-i dalalet olan hizbü’ş-şeytanın zâhiren cüz’î hatîatlarıyla ve isyanlarıyla pek çok mahlukatın hukukuna tecavüz ettikleri ve mevcudatın vezaif-i âliyelerinin neticelerinin iptal etmesine sebebiyet verdikleri için onlardan azîm şikâyet ve dehşetli tehdidat ve tahribatlarına karşı mühim tahşidat etmek, ayn-ı belâgat içinde mahz-ı hikmettir ve gayet münasip ve muvafıktır. Ve mutabık-ı mukteza-yı haldir ki belâgatın tarifidir ve esasıdır ve israf-ı kelâm olan mübalağadan münezzehtir.
Demikian pula “kapal” bumi ini. Di samping dihuni oleh orang-orang beriman juga dihuni oleh orang-orang sesat pengikut setan yang mengabaikan akibat-akibat dari fungsi-fungsi alam yang harmonis bahkan menganggap sebagai suatu kesia-siaan yang tidak bermanfaat serta sebagai suatu kebatilan. Mereka menyepelekan hal tersebut hingga melahirkan kesalahan-kesalahan dan kemaksiatan yang jelas merupakan suatu bentuk perlawanan dan pelampauan batas terhadap hak-hak kehidupan. Oleh karena itu, Allah, Sang pemilik keabadian, memberikan ancaman-ancaman yang menakutkan untuk orang-orang yang sesat yang melakukan perusakan. Hal itu merupakan sebuah keserasian sempurna dalam metode al-Qur’an. Hal itu juga merupakan hikmah yang tinggi dan suci yang tersembunyi dalam jiwa ungkapan sastra qurani yang merupakan penyesuaian antara susunan perkataan dengan objek yang dituju.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Suatu ungkapan yang bersih dan jauh dari sikap berlebih-lebihan. Karena itulah, betapa hancur dan ruginya orang yang tidak membentengi diri secara kokoh dari musuh-musuh yang melakukan perusakan dan penghancuran melalui gerakan-gerakan mereka yang sederhana. Wahai orang-orang beriman! Di hadapan kalian ada benteng samawi yang kokoh, yaitu al-Qur’an. Masuklah ke dalamnya dan se- lamatkanlah diri kalian!
Malûmdur ki böyle az bir hareketle çok tahribat yapan dehşetli düşmanlara karşı gayet metin bir kaleye iltica etmeyen, çok perişan olur.İşte '''ey ehl-i iman! O çelik ve semavî kale, Kur’an’dır. İçine gir, kurtul.'''
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">