82.619
düzenleme
("Karena Pencipta alam semesta memiliki dua jenis nama yang bersifat jalâli (agung) dan bersifat jamâli (indah). Karena masing- masing dari nama tersebut tampil dengan manifestasi yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya, maka Sang Maha Pencipta pun telah mencampur segala sesuatu dengan lawannya, menghadap- kan yang satu dengan lainnya, sekaligus memberikan kepada mereka sifat saling membela diri dan melanggar.Dengan kondisi tersebut terciptalah..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Inilah sebabnya mengapa kaum yang sesat yang sebenarnya berada dalam kelemahan bisa melawan dan mengalahkan, secara temporer, kaum yang benar dan kuat yang berada di belakang para nabi." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
194. satır: | 194. satır: | ||
Karena Pencipta alam semesta memiliki dua jenis nama yang bersifat jalâli (agung) dan bersifat jamâli (indah). Karena masing- masing dari nama tersebut tampil dengan manifestasi yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya, maka Sang Maha Pencipta pun telah mencampur segala sesuatu dengan lawannya, menghadap- kan yang satu dengan lainnya, sekaligus memberikan kepada mereka sifat saling membela diri dan melanggar.Dengan kondisi tersebut terciptalah sebuah pertarungan penuh hikmah dan manfaat disertai berbagai perbedaan dan perubahan yang muncul akibat pelanggaran yang satu terhadap lainnya. Di sana tampak kebijaksanaan Allah . Dia menjalankan roda alam ini dalam aturan yang tinggi dan sempurna serta sesuai dengan kaidah perubahan. Karena itu, Dia menjadikan manusia—sebagai buah yang menghimpun pohon kekhalifahan—mengikuti kaidah tadi. Yaitu kaidah untuk membela diri dan bertarung. Allah membuka di hadapan manusia pintu perjuangan yang menjadi poros seluruh kesempurnaannya. Maka dari itu, Allah berikan kepada golongan setan berbagai perangkat dan sarana untuk bisa menghadapi golongan Allah dalam medan pertempuran. | Karena Pencipta alam semesta memiliki dua jenis nama yang bersifat jalâli (agung) dan bersifat jamâli (indah). Karena masing- masing dari nama tersebut tampil dengan manifestasi yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya, maka Sang Maha Pencipta pun telah mencampur segala sesuatu dengan lawannya, menghadap- kan yang satu dengan lainnya, sekaligus memberikan kepada mereka sifat saling membela diri dan melanggar.Dengan kondisi tersebut terciptalah sebuah pertarungan penuh hikmah dan manfaat disertai berbagai perbedaan dan perubahan yang muncul akibat pelanggaran yang satu terhadap lainnya. Di sana tampak kebijaksanaan Allah . Dia menjalankan roda alam ini dalam aturan yang tinggi dan sempurna serta sesuai dengan kaidah perubahan. Karena itu, Dia menjadikan manusia—sebagai buah yang menghimpun pohon kekhalifahan—mengikuti kaidah tadi. Yaitu kaidah untuk membela diri dan bertarung. Allah membuka di hadapan manusia pintu perjuangan yang menjadi poros seluruh kesempurnaannya. Maka dari itu, Allah berikan kepada golongan setan berbagai perangkat dan sarana untuk bisa menghadapi golongan Allah dalam medan pertempuran. | ||
Inilah sebabnya mengapa kaum yang sesat yang sebenarnya berada dalam kelemahan bisa melawan dan mengalahkan, secara temporer, kaum yang benar dan kuat yang berada di belakang para nabi. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme