İçeriğe atla

On Dördüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Memang benar bahwa Imam Ali d merupakan khalifah bagi kaum muslimin. Tetapi karena darah yang tumpah begitu banyak, maka pernyataan ketidakbersalahannya merupakan sesuatu yang penting dalam tugas risalah. Karenanya, Rasul memberikan rekomendasi bahwa Ali terbebas dari kesalahan lewat cara semacam itu. Melalui pernyataan di atas beliau mengajak kaum Khawarij dan orang-orang Umayyah yang melampaui batas, yang mengkritik, menyalahkan, dan mengatakan sesat t..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Melalui pandangan kenabian yang menembus alam gaib dan masa depan, Rasul mengetahui bahwa sekitar tiga puluh atau empat puluh tahun kemudian akan terjadi berbagai fitnah besar di kalangan sahabat dan tabi’in, serta darah-darah yang suci akan ditumpahkan. Beliau menyaksikan bahwa tokoh yang paling menonjol di dalamnya adalah tiga orang yang berada dalam naungan serban Nabi tersebut. Maka dari itu, untuk menegaskan ketidakbersalahan mereka dalam pandanga..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Memang benar bahwa Imam Ali d merupakan khalifah bagi kaum muslimin. Tetapi karena darah yang tumpah begitu banyak, maka pernyataan ketidakbersalahannya merupakan sesuatu yang penting dalam tugas risalah. Karenanya, Rasul memberikan rekomendasi bahwa Ali terbebas dari kesalahan lewat cara semacam itu. Melalui pernyataan di atas beliau mengajak kaum Khawarij dan orang-orang Umayyah yang melampaui batas, yang mengkritik, menyalahkan, dan mengatakan sesat t..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
111. satır: 111. satır:
layakan keturunan Fatimah g atas gelar ahlul bait sebagai gelar yang mulia, untuk itu semua Rasul menaungi mereka berempat beserta dirinya sendiri dengan serban beliau sekaligus memberikan sebuah alamat mulia: “Lima orang yang berada di bawah serban (Âlu al-‘Abâ al-Khamsah).”(*<ref>*Lihat: Muslim, fadhâil ash-Shahâbah, 61; Ibnu Abî Syaibah, al-Mushannaf, 6/370.              </ref>)
layakan keturunan Fatimah g atas gelar ahlul bait sebagai gelar yang mulia, untuk itu semua Rasul menaungi mereka berempat beserta dirinya sendiri dengan serban beliau sekaligus memberikan sebuah alamat mulia: “Lima orang yang berada di bawah serban (Âlu al-‘Abâ al-Khamsah).”(*<ref>*Lihat: Muslim, fadhâil ash-Shahâbah, 61; Ibnu Abî Syaibah, al-Mushannaf, 6/370.              </ref>)


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Memang benar bahwa Imam Ali d merupakan khalifah bagi
Evet, çendan Hazret-i Ali (ra) halife-i bi’l-hak idi. Fakat dökülen kanlar çok ehemmiyetli olduğundan ümmet nazarında tebriesi ve beraeti, vazife-i risalet hasebiyle ehemmiyetli olduğundan, Resul-i Ekrem aleyhissalâtü vesselâm, o suretle onu tebrie ediyor. Onu tenkit ve tahtie ve tadlil eden Haricîleri ve Emevîlerin mütecaviz taraftarlarını sükûta davet ediyor. Evet, Haricîler ve Emevîlerin müfrit taraftarları Hazret-i Ali (ra) hakkındaki tefritleri ve tadlilleri ve Hazret-i Hüseyin’in (ra) gayet feci ciğersûz hâdisesiyle Şîaların ifratları ve bid’aları ve Şeyheyn’den teberrileri, ehl-i İslâm’a çok zararlı düşmüştür.
kaum muslimin. Tetapi karena darah yang tumpah begitu banyak, maka pernyataan ketidakbersalahannya merupakan sesuatu yang penting dalam tugas risalah. Karenanya, Rasul memberikan rekomendasi bahwa Ali terbebas dari kesalahan lewat cara semacam itu. Melalui pernyataan di atas beliau mengajak kaum Khawarij dan orang-orang Umayyah yang melampaui batas, yang mengkritik, menyalahkan, dan mengatakan sesat terhadap Imam Ali d untuk diam.Ya, sikap keterlaluan kaum Khawarij dan pendukung Umayyah yang fanatik yang telah merampas hak Ali d sekaligus menyatakannya sebagai orang sesat, juga sikap melampaui batas yang ditunjukkan kaum Syiah dengan mencela Abu Bakar d dan Umar d, di sam- ping terjadinya musibah menyedihkan yang menimpa Husein d,
</div>
benar-benar sangat mengkhawatirkan bagi kaum muslimin.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">