İçeriğe atla

On Dördüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّح۪يمِ" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya Allah limpahkan salawat atas junjungan kami, Muhammad, juga atas keluarganya yang baik, suci, dan mulia. Serta atas para sahabatnya yang merupakan sosok-sosok mujahid, mulia, dan istimewa!" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّح۪يمِ" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
125. satır: 125. satır:
Bagian ini berisi enam dari ribuan rahasia
Bagian ini berisi enam dari ribuan rahasia


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Catatan'''
'''İhtar:''' Besmele’nin rahmet noktasında parlak bir nuru, sönük aklıma uzaktan göründü. Onu, kendi nefsim için nota suretinde kaydetmek istedim. Ve yirmi otuz kadar sırlar ile o nurun etrafında bir daire çevirmek ile avlamak ve zapt etmek arzu ettim. Fakat maatteessüf şimdilik o arzuma tam muvaffak olamadım. Yirmi otuzdan beş altıya indi.
Dari kejauhan tampak oleh akalku yang redup ini cahaya terang yang berasal dari cakrawala rahmat Allah yang terdapat dalam kalimat Basmalah. Maka, aku ingin menuliskan cahaya tersebut dalam bentuk catatan pribadiku. Aku berusaha menyerap cahaya yang cemerlang itu dengan cara mengelilinginya dengan ‘pagar’ rahasia yang mendalam yang kira-kira berjumlah tiga puluh. Hanya saja sayang sekali, sekarang ini aku belum diberi taufik untuk bisa menyelesai- kannya secara sempurna sehingga yang ada hanya enam rahasia.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Apabila ada ungkapan yang berbunyi, “Wahai manusia!” hal itu maksudnya adalah diriku. Meskipun pelajaran dalam bagian ini secara khusus tertuju kepada diriku sendiri. Namun, sengaja kukemukakan dengan harapan bisa memberi manfaat bagi mereka yang mempunyai ikatan spiritual denganku, serta bagi mereka yang jiwanya lebih hidup dan lebih perhatian ketimbang diriku. Pelajaran ini lebih banyak tertuju kepada kalbu dibanding akal, serta lebih mengarah kepada rasa spiritual dibanding dalil rasional.
“Ey insan!” dediğim vakit nefsimi murad ediyorum. Bu ders kendi nefsime has iken ruhen benimle münasebettar ve nefsi nefsimden daha hüşyar zatlara belki medar-ı istifade olur niyetiyle, On Dördüncü Lem’a’nın İkinci Makamı olarak müdakkik kardeşlerimin tasviplerine havale ediyorum. Bu ders akıldan ziyade kalbe bakar, delilden ziyade zevke nâzırdır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّح۪يمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّح۪يمِ
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
“Ia (Balqis) berkata, Wahai para pembesar, aku telah menerima sebuah surat mulia. Surat tersebut berasal dari Sulaiman dan isinya adalah, Bismillâhirrahmânirrahîm” (QS. an-Naml [27]: 29-30).
قَالَت۟ يَٓا اَيُّهَا ال۟مَلَؤُا اِنّٖٓى اُل۟قِىَ اِلَىَّ كِتَابٌ كَرٖيمٌ ۝ اِنَّهُ مِن۟ سُلَي۟مٰنَ وَ اِنَّهُ بِس۟مِ اللّٰهِ الرَّح۟مٰنِ الرَّحٖيمِ
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">