İçeriğe atla

On Dördüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Nah, sebagaimana setiap benda transparan memperlihatkan matahari berikut seluruh sifatnya sesuai potensinya, maka sifat-sifat matahari tersebut—berupa panas, cahaya, dan tujuh warnanya—juga meliputi benda yang mendapat sinarnya.Demikian halnya dengan Allah tanpa ada maksud menyerupakan Dia dengan apa dan siapapun. Sebagaimana keesaan Allah dan shamad-Nya tampak pada segala sesuatu dengan segala nama-nama-Nya yang muliaterutama pada makhluk hidup, khu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("===Rahasia Kedua===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Nah, sebagaimana setiap benda transparan memperlihatkan matahari berikut seluruh sifatnya sesuai potensinya, maka sifat-sifat matahari tersebut—berupa panas, cahaya, dan tujuh warnanya—juga meliputi benda yang mendapat sinarnya.Demikian halnya dengan Allah tanpa ada maksud menyerupakan Dia dengan apa dan siapapun. Sebagaimana keesaan Allah dan shamad-Nya tampak pada segala sesuatu dengan segala nama-nama-Nya yang muliaterutama pada makhluk hidup, khu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
157. satır: 157. satır:
===Rahasia Kedua===
===Rahasia Kedua===


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Al-Qur’an al-Karim senantiasa menjelaskan wujud ahadiyah Allah dalam manifestasi wâhidiyah-Nya agar akal kita tidak bingung mengenai sifat wâhidiyah Allah yang tampak pada pluralitas makhluk yang tak terhitung jumlahnya.Agar menjadi jelas, kami akan memberikan contoh sebagai berikut:Dengan sinarnya, matahari bisa menjangkau segala sesuatu. Untuk melihat esensi matahari pada keseluruhan cahayanya dibutuhkan tinjauan yang luas dan pandangan yang komprehensif. Karena itu, dengan perantaraan pantulan cahayanya, matahari menampakkan diri pada semua benda yang transparan. Dengan kata lain, sesuai de- ngan potensinya, setiap kilau memperlihatkan tampilan matahari be- serta sifat-sifatnya yang berupa cahaya dan panas dengan tujuan agar esensi matahari itu tidak terlupakan.
'''Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan, hadsiz kesret-i mahlukatta tezahür eden vâhidiyet içinde ukûlü boğmamak için daima o vâhidiyet içinde ehadiyet cilvesini gösteriyor.''' Yani, mesela nasıl ki güneş, ziyasıyla hadsiz eşyayı ihata ediyor. Mecmu-u ziyasındaki güneşin zatını mülahaza etmek için gayet geniş bir tasavvur ve ihatalı bir nazar lâzım olduğundan; güneşin zatını unutturmamak için her bir parlak şeyde güneşin zatını aksi vasıtasıyla gösteriyor. Ve her parlak şey, kendi kabiliyetince güneşin cilve-i zatîsiyle beraber ziyası, harareti gibi hâssalarını gösteriyor. Ve her parlak şey güneşi bütün sıfâtıyla kabiliyetine göre gösterdiği gibi, güneşin ziya ve hararet ve ziyadaki elvan-ı seb’a gibi keyfiyatlarının her birisi dahi umum mukabilindeki şeyleri ihata ediyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Nah, sebagaimana setiap benda transparan memperlihatkan matahari berikut seluruh sifatnya sesuai potensinya, maka sifat-sifat matahari tersebut—berupa panas, cahaya, dan tujuh warnanya—juga meliputi benda yang mendapat sinarnya.Demikian halnya dengan Allah tanpa ada maksud menyerupakan Dia dengan apa dan siapapun. Sebagaimana keesaan Allah dan shamad-Nya tampak pada segala sesuatu dengan segala nama-nama-Nya yang muliaterutama pada makhluk hidup, khususnya pada cermin substansi manusia—demikian pula setiap nama Allah yang terkait dengan setiap entitas meliputi semua entitas tersebut dari sisi kesatuan dan wâhidiyah-Nya.
Öyle de وَ لِلّٰهِ ال۟مَثَلُ ال۟اَع۟لٰى –temsilde hata olmasın– ehadiyet ve samediyet-i İlahiye, her bir şeyde, hususan zîhayatta, hususan insanın mahiyet âyinesinde bütün esmasıyla bir cilvesi olduğu gibi; vahdet ve vâhidiyet cihetiyle dahi mevcudat ile alâkadar her bir ismi bütün mevcudatı ihata ediyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Allah memperlihatkan stempel ahadiyah-Nya dalam wâhid- iyahNya agar akal manusia tidak tenggelam dalam samudera wâhidiyah dan hatinya tidak lupa terhadap Dzat Allah yang suci. Jadi, Bismillâhirrahmânirrahîm menunjukkan dan menjelaskan tiga ikatan penting dari cap tadi.
İşte vâhidiyet içinde ukûlü boğmamak ve kalpler Zat-ı Akdes’i unutmamak için daima vâhidiyetteki sikke-i ehadiyeti nazara veriyor ki o sikkenin üç mühim ukdesini irae eden Bismillahirrahmanirrahîm’dir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">