81.520
düzenleme
("Demikian halnya dengan tanda dan stempel wâhidiyah-Nya, meskipun telah dibubuhkan pada seluruh makhluk dengan jumlah yang tak terhingga, mulai dari yang paling luas sampai yang paling kecil, dalam wilayah-wilayah yang saling berpautan dan dalam ting- katan yang beraneka ragam, namun kejelasan stempel wâhidiyah- Allah itu—bagaimanapun tampilannya—tetap berada dalam plu- ralitas makhluk sehingga tidak bisa benar-benar memenuhi hakikat pernyataan, “..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("Selanjutnya, agar pandangan dan kalbu manusia tertuju kepa- da tanda ahadiyah-Allah, maka di atas tanda ahadiyah-Nya tersebut dibubuhkan cap rahmat dan stempel kasih sayang-Nya yang merupakan goresan indah yang sangat menarik, cahaya terang yang sangat cemerlang, kenikmatan yang sangat terasa, keindahan yang sangat apik, dan hakikat kukuh yang sangat kuat. Ya, kekuatan rahmat itulah yang menarik perhatian makhluk yang kemudian mengantarkannya kepada tand..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
201. satır: | 201. satır: | ||
Demikian halnya dengan tanda dan stempel wâhidiyah-Nya, meskipun telah dibubuhkan pada seluruh makhluk dengan jumlah yang tak terhingga, mulai dari yang paling luas sampai yang paling kecil, dalam wilayah-wilayah yang saling berpautan dan dalam ting- katan yang beraneka ragam, namun kejelasan stempel wâhidiyah- Allah itu—bagaimanapun tampilannya—tetap berada dalam plu- ralitas makhluk sehingga tidak bisa benar-benar memenuhi hakikat pernyataan, “Hanya kepada-Mu kami menyembah.” Oleh sebab itu, diperlukan tanda ahadiyah-Nya pada semua stempel wâhidiyah tadi agar terbuka jalan bagi kalbu untuk bisa sampai kepada Dzat Allah Yang Mahasuci, tanpa mengingat pluralitas yang ada. | Demikian halnya dengan tanda dan stempel wâhidiyah-Nya, meskipun telah dibubuhkan pada seluruh makhluk dengan jumlah yang tak terhingga, mulai dari yang paling luas sampai yang paling kecil, dalam wilayah-wilayah yang saling berpautan dan dalam ting- katan yang beraneka ragam, namun kejelasan stempel wâhidiyah- Allah itu—bagaimanapun tampilannya—tetap berada dalam plu- ralitas makhluk sehingga tidak bisa benar-benar memenuhi hakikat pernyataan, “Hanya kepada-Mu kami menyembah.” Oleh sebab itu, diperlukan tanda ahadiyah-Nya pada semua stempel wâhidiyah tadi agar terbuka jalan bagi kalbu untuk bisa sampai kepada Dzat Allah Yang Mahasuci, tanpa mengingat pluralitas yang ada. | ||
Selanjutnya, agar pandangan dan kalbu manusia tertuju kepa- da tanda ahadiyah-Allah, maka di atas tanda ahadiyah-Nya tersebut dibubuhkan cap rahmat dan stempel kasih sayang-Nya yang merupakan goresan indah yang sangat menarik, cahaya terang yang sangat cemerlang, kenikmatan yang sangat terasa, keindahan yang sangat apik, dan hakikat kukuh yang sangat kuat. | |||
Ya, kekuatan rahmat itulah yang menarik perhatian makhluk yang kemudian mengantarkannya kepada tanda ahadiyah-Allah dan membuatnya bisa menyaksikan Dzat Yang Maha Esa dan Suci hingga akhirnya manusia bisa menangkap seruan hakiki yang terdapat pada | |||
kalimat, “Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan.” | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme