82.770
düzenleme
("Kemudian al-Qur’an berpindah dari satu peristiwa kepada peristiwa lainnya yang jauh karena melihat adanya korelasi dan keter- kaitan konteks pembicaraan. Sehingga orang yang tidak mengetahui adanya korelasi tersebut akan menduga bahwa masa terjadinya dua peristiwa tersebut berdekatan. Demikianlah, ketika al-Qur’an menceritakan tentang kedatangan hari kiamat setelah hancurnya dinding pembatas tersebut, hal itu bukan karena jangka waktu antara dua peri..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Selain itu, sebagaimana gunung-gunung yang merupakan din- ding-dinding pembatas alami ciptaan Tuhan yang sangat kokoh dan kuat hanya akan roboh dengan datangnya kiamat, begitu pula dengan dinding kuat ini. la tak akan hancur kecuali ketika kiamat tiba. Sebagian besarnya akan tetap eksis kecuali jika dalam perjalanan waktu kemudian ada yang merusak dan menghancurkannya. Ya, dinding tembok Cina yang merupakan salah satu tembok buatan Dzulqarnain masih teta..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
127. satır: | 127. satır: | ||
Kemudian al-Qur’an berpindah dari satu peristiwa kepada peristiwa lainnya yang jauh karena melihat adanya korelasi dan keter- kaitan konteks pembicaraan. Sehingga orang yang tidak mengetahui adanya korelasi tersebut akan menduga bahwa masa terjadinya dua peristiwa tersebut berdekatan. Demikianlah, ketika al-Qur’an menceritakan tentang kedatangan hari kiamat setelah hancurnya dinding pembatas tersebut, hal itu bukan karena jangka waktu antara dua peristiwa di atas berdekatan, tetapi karena keduanya mempunyai korelasi. Yaitu, sebagaimana dinding itu akan hancur, demikian pula dengan dunia. | Kemudian al-Qur’an berpindah dari satu peristiwa kepada peristiwa lainnya yang jauh karena melihat adanya korelasi dan keter- kaitan konteks pembicaraan. Sehingga orang yang tidak mengetahui adanya korelasi tersebut akan menduga bahwa masa terjadinya dua peristiwa tersebut berdekatan. Demikianlah, ketika al-Qur’an menceritakan tentang kedatangan hari kiamat setelah hancurnya dinding pembatas tersebut, hal itu bukan karena jangka waktu antara dua peristiwa di atas berdekatan, tetapi karena keduanya mempunyai korelasi. Yaitu, sebagaimana dinding itu akan hancur, demikian pula dengan dunia. | ||
Selain itu, sebagaimana gunung-gunung yang merupakan dinding-dinding pembatas alami ciptaan Tuhan yang sangat kokoh dan kuat hanya akan roboh dengan datangnya kiamat, begitu pula dengan dinding kuat ini. la tak akan hancur kecuali ketika kiamat tiba. Sebagian besarnya akan tetap eksis kecuali jika dalam perjalanan waktu kemudian ada yang merusak dan menghancurkannya. | |||
Ya, dinding tembok Cina yang merupakan salah satu tembok buatan Dzulqarnain masih tetap ada dan bisa disaksikan meskipun sudah berusia ribuan tahun. Ia bisa dibaca layaknya garis panjang yang ditulis oleh tangan manusia di lembaran bumi. Ia berbentuk garis berwujud batu yang memiliki makna dari sejarah kuno. | |||
< | <span id="Üçüncü_Sualiniz"></span> | ||
== | ==Pertanyaan Ketiga== | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme