83.327
düzenleme
("Maksud dari pertanyaan kalian adalah bahwa para ateis menyanggah waktu turunnya hujan dan jenis janin yang terdapat di rahim sebagai bagian dari lima persoalan gaib di atas." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Karena rahmat dan kehidupan merupakan dua unsur terpen- ting yang ada di alam, sementara hujan merupakan asal kehidupan dan sumbu rahmat-Nya atau bahkan rahmat itu sendiri, maka ber- bagai perantara tidak boleh menutupinya dan berbagai kaidah yang ada juga tidak boleh menghijab kehendak-Nya. Hal itu dimaksud- kan agar setiap manusia, dalam setiap waktu dan urusan, selalu bersyukur, memperlihatkan penghambaan, meminta, merendahkan diri, dan berdoa kepada-..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
155. satır: | 155. satır: | ||
Hakikat terpenting dan unsur paling berharga yang ada di alam ini adalah eksistensi, kehidupan, cahaya, dan rahmat. Empat unsur tersebut, tanpa ada perantara dan hijab, secara langsung tergantung pada kekuasaan dan kehendak Ilahi. Memang benar, sebab-sebab lahiriah yang terdapat pada ciptaan Tuhan lainnya menutupi perbuatan Ilahi, serta kaidah-kaidah baku yang ada—sampai batas tertentu— menghijab kehendak dan kemauan Ilahi. Hanya saja hijab dan tirai penutup tersebut tidak diletakkan di hadapan kehidupan, cahaya, dan rahmat, karena keberadaannya pada hal-hal tadi tidak berguna. | Hakikat terpenting dan unsur paling berharga yang ada di alam ini adalah eksistensi, kehidupan, cahaya, dan rahmat. Empat unsur tersebut, tanpa ada perantara dan hijab, secara langsung tergantung pada kekuasaan dan kehendak Ilahi. Memang benar, sebab-sebab lahiriah yang terdapat pada ciptaan Tuhan lainnya menutupi perbuatan Ilahi, serta kaidah-kaidah baku yang ada—sampai batas tertentu— menghijab kehendak dan kemauan Ilahi. Hanya saja hijab dan tirai penutup tersebut tidak diletakkan di hadapan kehidupan, cahaya, dan rahmat, karena keberadaannya pada hal-hal tadi tidak berguna. | ||
Karena rahmat dan kehidupan merupakan dua unsur terpen- ting yang ada di alam, sementara hujan merupakan asal kehidupan dan sumbu rahmat-Nya atau bahkan rahmat itu sendiri, maka ber- bagai perantara tidak boleh menutupinya dan berbagai kaidah yang ada juga tidak boleh menghijab kehendak-Nya. Hal itu dimaksud- kan agar setiap manusia, dalam setiap waktu dan urusan, selalu bersyukur, memperlihatkan penghambaan, meminta, merendahkan diri, dan berdoa kepada-Nya. Sebab, jika seandainya urusan-urusan tersebut senantiasa sesuai dengan kaidah dan hukum tertentu, akan tertutuplah pintu syukur dan pengharapan manusia kepada Tuhan karena menyandarkan diri pada kaidah tersebut. | |||
Seperti diketahui bahwa ada banyak manfaat pada terbitnya matahari. Namun karena ia terikat dengan kaidah tertentu, maka manusia tidak berdoa agar matahari terbit dan tidak bersyukur atas terbitnya. Karena pengetahuan manusia dengan sarana kaidah tadi dapat mengetahui waktu terbitnya matahari di esok hari, maka tidak dianggap sebagai hal yang gaib. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme