82.619
düzenleme
("Wahai orang yang tidak mendapat kenikmatan dan kebaha- giaan dalam berusaha dan bekerja. Wahai orang yang malas, ketahuilah bahwa Allah —dengan kesempurnaan rahmat-Nya—telah memasukkan upah dari sebuah pengabdian ke dalam pengabdian itu sendiri, dan meleburkan balasan dari sebuah amal ke dalam amal itu sendiri. Oleh karena itu, segala yang ada di alam ini termasuk benda-benda mati—dari perspektif tertentu—melaksanakan perintah-perintah Tuhan deng..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Barangkali engkau bertanya, Kalau makhluk hidup merasakan kenikmatan, itu masih mungkin. Tetapi kalau benda mati, apakah ia juga merasakan rasa cinta dan kenikmatan yang sama?" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
188. satır: | 188. satır: | ||
Wahai orang yang tidak mendapat kenikmatan dan kebaha- giaan dalam berusaha dan bekerja. Wahai orang yang malas, ketahuilah bahwa Allah —dengan kesempurnaan rahmat-Nya—telah memasukkan upah dari sebuah pengabdian ke dalam pengabdian itu sendiri, dan meleburkan balasan dari sebuah amal ke dalam amal itu sendiri. Oleh karena itu, segala yang ada di alam ini termasuk benda-benda mati—dari perspektif tertentu—melaksanakan perintah-perintah Tuhan dengan penuh kecintaan. Mereka melakukan tugas-tugasnya yang disebut dengan awâmir takwîniyah dengan rasa senang. Seluruh makhluk, mulai dari lebah, semut, dan burung sampai kepada matahari dan bulan, semuanya melakukan tugas mereka dengan sangat senang. Dengan kata lain, kenikmatan dan kesenang- an tersebut menghiasi tugas mereka. Yaitu mereka mengerjakan tugas yang ada dengan sangat rapi, meskipun tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan dan tidak memahami tujuannya. | Wahai orang yang tidak mendapat kenikmatan dan kebaha- giaan dalam berusaha dan bekerja. Wahai orang yang malas, ketahuilah bahwa Allah —dengan kesempurnaan rahmat-Nya—telah memasukkan upah dari sebuah pengabdian ke dalam pengabdian itu sendiri, dan meleburkan balasan dari sebuah amal ke dalam amal itu sendiri. Oleh karena itu, segala yang ada di alam ini termasuk benda-benda mati—dari perspektif tertentu—melaksanakan perintah-perintah Tuhan dengan penuh kecintaan. Mereka melakukan tugas-tugasnya yang disebut dengan awâmir takwîniyah dengan rasa senang. Seluruh makhluk, mulai dari lebah, semut, dan burung sampai kepada matahari dan bulan, semuanya melakukan tugas mereka dengan sangat senang. Dengan kata lain, kenikmatan dan kesenang- an tersebut menghiasi tugas mereka. Yaitu mereka mengerjakan tugas yang ada dengan sangat rapi, meskipun tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan dan tidak memahami tujuannya. | ||
Barangkali engkau bertanya, Kalau makhluk hidup merasakan kenikmatan, itu masih mungkin. Tetapi kalau benda mati, apakah ia juga merasakan rasa cinta dan kenikmatan yang sama? | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme