İçeriğe atla

On Yedinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

416 bayt kaldırıldı ,  14.19 Pazartesi günü
"Akibat ikhtiarku yang keliru, usia dan masa mudaku telah pergi begitu saja. Yang tersisa hanyalah dosa yang memalukan, penderitaan yang memilukan, dan bisikan yang merisaukan. Dengan beban yang berat, kalbu yang sakit, dan wajah yang malusecara sangat cepat, tanpa pernah menyimpang, dan tanpa disengaja sama seperti yang dialami oleh orang tua, kekasih, kerabat, dan para temanku—aku mendekati kubur yang merupakan tempat kesendirian di jalan menuju keaba..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Wahai Tuhan Pencipta Yang Maha Penyayang. Wahai Tuhan Sembahan yang Maha Pemurah!" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Akibat ikhtiarku yang keliru, usia dan masa mudaku telah pergi begitu saja. Yang tersisa hanyalah dosa yang memalukan, penderitaan yang memilukan, dan bisikan yang merisaukan. Dengan beban yang berat, kalbu yang sakit, dan wajah yang malusecara sangat cepat, tanpa pernah menyimpang, dan tanpa disengaja sama seperti yang dialami oleh orang tua, kekasih, kerabat, dan para temanku—aku mendekati kubur yang merupakan tempat kesendirian di jalan menuju keaba..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
282. satır: 282. satır:
Wahai Tuhan Pencipta Yang Maha Penyayang. Wahai Tuhan Sembahan yang Maha Pemurah!
Wahai Tuhan Pencipta Yang Maha Penyayang. Wahai Tuhan Sembahan yang Maha Pemurah!


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Akibat ikhtiarku yang keliru, usia dan masa mudaku telah pergi begitu saja. Yang tersisa hanyalah dosa yang memalukan, penderitaan yang memilukan, dan bisikan yang merisaukan. Dengan beban yang berat, kalbu yang sakit, dan wajah yang malusecara sangat cepat, tanpa pernah menyimpang, dan tanpa disengaja sama seperti yang dialami oleh orang tua, kekasih, kerabat, dan para temanku—aku mendekati kubur yang merupakan tempat kesendirian di jalan menuju keabadian sebagai bentuk perpisahan abadi dari negeri yang fana dan pasti hancur ini, akan hilang dan pergi, serta sangat zalim dan pengkhianat bagi orang sepertiku yang memiliki nafsu ammârah.
Benim sû-i ihtiyarımla ömrüm ve gençliğim zayi olup gitti. Ve o ömür ve gençliğin meyvelerinden elimde kalan, elem verici günahlar, zillet verici elemler, dalalet verici vesveseler kalmıştır. Ve bu ağır yük ve hastalıklı kalp ve hacaletli yüzümle kabre yakınlaşıyorum. Bilmüşahede göre göre gayet süratle, sağa ve sola inhiraf etmeyerek ihtiyarsız bir tarzda, vefat eden ahbap ve akran ve akaribim gibi kabir kapısına yanaşıyorum. O kabir, bu dâr-ı fâniden firak-ı ebedî ile ebedü’l-âbâd yolunda kurulmuş, açılmış evvelki menzil ve birinci kapıdır. Ve bu bağlandığım ve meftun olduğum şu dâr-ı dünya da kat’î bir yakîn ile anladım ki hēliktir gider ve fânidir ölür. Ve bilmüşahede içindeki mevcudat dahi birbiri arkasından kafile kafile göçüp gider, kaybolur. Hususan benim gibi nefs-i emmareyi taşıyanlara şu dünya çok gaddardır, mekkârdır. Bir lezzet verse bin elem takar, çektirir. Bir üzüm yedirse yüz tokat vurur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">