İçeriğe atla

On Dokuzuncu Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

195 bayt kaldırıldı ,  10.25 dün itibarıyla
"Berikut ini akan kami ketengahkan sebuah kesesuaian aneh yang mengundang keheranan dan perlu diambil sebagai pelajaran:(*<ref>*Maksudnya, yang paling membahayakan tubuh kalau ia tidak diberi waktu jeda bagi masuknya makanan, yaitu antara empat sampai lima jam. Dengan kata lain, perut terus diisi makanan demi memenuhi selera semata–Penulis.</ref>)" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
Değişiklik özeti yok
("Berikut ini akan kami ketengahkan sebuah kesesuaian aneh yang mengundang keheranan dan perlu diambil sebagai pelajaran:(*<ref>*Maksudnya, yang paling membahayakan tubuh kalau ia tidak diberi waktu jeda bagi masuknya makanan, yaitu antara empat sampai lima jam. Dengan kata lain, perut terus diisi makanan demi memenuhi selera semata–Penulis.</ref>)" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
171. satır: 171. satır:
Kondisi yang paling membebani diri ini kalau ia diisi makanan terus-menerus.
Kondisi yang paling membebani diri ini kalau ia diisi makanan terus-menerus.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Berikut ini akan kami ketengahkan sebuah kesesuaian aneh yang mengundang keheranan dan perlu diambil sebagai pelajaran:(*<ref>*Maksudnya, yang paling membahayakan tubuh kalau ia tidak diberi waktu jeda bagi masuknya makanan, yaitu antara empat sampai lima jam. Dengan kata lain, perut terus diisi makanan demi memenuhi selera semata–Penulis.</ref>)
Yani “İlm-i tıbbı iki satırla topluyorum. Sözün güzelliği kısalığındadır: '''Yediğin vakit az ye. Yedikten sonra dört beş saat kadar daha yeme. Şifa, hazımdadır. Yani kolayca hazmedeceğin miktarı ye. Nefse ve mideye en ağır ve yorucu hal, taam taam üstüne yemektir.” (Hâşiye<ref>'''Hâşiye:''' Yani vücuda en muzır, dört beş saat fâsıla vermeden yemek yemek veyahut telezzüz için mütenevvi yemekleri birbiri üstüne mideye doldurmaktır.</ref>)'''
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">