İçeriğe atla

Yirminci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Hal itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa persatuan wanita yang lemah dan lembut itu menjadi kuat dan memiliki semacam sifat kejantanan sehingga dipakailah bentuk maskulin, qâla. Adapun para lelaki yang kuat itu, karena bersandar pada kekuatan mereka, apalagi orang-orang Arab Badui, sangat lemah sehingga seolah-olah mempunyai semacam sifat perempuan, seperti takut, hati-hati, dan lembut. Maka, kata kerja yang dipakai berbentuk feminin, qâlat.Ya,..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Allah berfirman:“Sekelompok wanita di kota itu berkata...” (QS. Yusuf [12]: 3). Sebaliknya, kata قَالَ berkata, yang berbentuk feminin, dipergunakan bagi subjek berupa kata ال۟اَع۟رَابُ sekelompok lelaki, yang berbentuk maskulin, seperti dalam firman-Nya:“Orang-orang Arab badui itu berkata.” (QS. al-Hujurat [49]:14)." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Hal itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa persatuan wanita yang lemah dan lembut itu menjadi kuat dan memiliki semacam sifat kejantanan sehingga dipakailah bentuk maskulin, qâla. Adapun para lelaki yang kuat itu, karena bersandar pada kekuatan mereka, apalagi orang-orang Arab Badui, sangat lemah sehingga seolah-olah mempunyai semacam sifat perempuan, seperti takut, hati-hati, dan lembut. Maka, kata kerja yang dipakai berbentuk feminin, qâlat.Ya,..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
120. satır: 120. satır:
Allah berfirman:“Sekelompok wanita di kota itu berkata...” (QS. Yusuf [12]: 3). Sebaliknya, kata قَالَ berkata, yang berbentuk feminin, dipergunakan bagi subjek berupa kata ال۟اَع۟رَابُ sekelompok lelaki, yang berbentuk maskulin, seperti dalam firman-Nya:“Orang-orang Arab badui itu berkata.” (QS. al-Hujurat [49]:14).
Allah berfirman:“Sekelompok wanita di kota itu berkata...” (QS. Yusuf [12]: 3). Sebaliknya, kata قَالَ berkata, yang berbentuk feminin, dipergunakan bagi subjek berupa kata ال۟اَع۟رَابُ sekelompok lelaki, yang berbentuk maskulin, seperti dalam firman-Nya:“Orang-orang Arab badui itu berkata.” (QS. al-Hujurat [49]:14).


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Hal itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa persatuan wanita yang lemah dan lembut itu menjadi kuat dan memiliki semacam sifat kejantanan sehingga dipakailah bentuk maskulin, qâla. Adapun para lelaki yang kuat itu, karena bersandar pada kekuatan mereka, apalagi orang-orang Arab Badui, sangat lemah sehingga seolah-olah mempunyai semacam sifat perempuan, seperti takut, hati-hati, dan lembut. Maka, kata kerja yang dipakai berbentuk feminin, qâlat.Ya, ahlul haq tidak merasa membutuhkan bantuan orang lain karena sikap tawakkal dan kepasrahan yang bersumber dari iman kepada Allah, yang merupakan sandaran yang sangat kuat. Bahkan, seandainya mereka membutuhkan bantuan orang lain, mereka tidak akan meminta secara berlebihan.
Zayıf ve halîm ve yumuşak kadınların cemiyeti kuvvetleşir, sertlik ve şiddet kesbedip bir nevi reculiyet kazanır. Müzekker fiilini iktiza ettiğinden وَ قَالَ نِس۟وَةٌ tabiriyle, gayet güzel düşmüş. Kavî erkekler ise hususan bedevî A’rab olsa kuvvetlerine güvendikleri için cemiyetleri zayıf olup hem ihtiyatkârlık hem yumuşaklık vaziyetini aldığından, bir nevi kadınlık hâsiyeti takındıkları için müennes fiilini iktiza ettiğinden قَالَتِ ال۟اَع۟رَابُ müennes fiiliyle tabiri tam yerindedir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">