87.152
düzenleme
("Sebagian besar ahlul haq lebih mengarahkan perhatian mereka kepada pahala akhirat sehingga perhatian dan antusiasme mereka terbagi kepada berbagai persoalan penting tersebut. Selain itu, karena mereka tidak mempergunakan sebagian besar waktu mereka—yang sebetulnya merupakan modal hakiki mereka—untuk mengurusi suatu persoalan tertentu, maka tidak terjadi kesepakatan yang kuat di antara para ahlul haq dalam mengurusi persoalan-persoalan yang ada, yang..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("Adapun para ahli dunia yang lalai itu, karena mereka hanya mengarahkan perhatian kepada kehidupan dunia, memfokuskan diri terhadap urusan duniawi, yang merupakan tujuan utama mereka dalam kehidupan. Mereka pun mengikatkan diri dengan urusan duniawi itu dengan ikatan yang kuat beserta seluruh perasaan, jiwa, dan kalbu mereka. Siapa pun yang mengulurkan bantuan kepada mereka untuk mendapatkan dunia, pasti akan diterima secara baik dan dijaga. Mereka memper..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
139. satır: | 139. satır: | ||
Sebagian besar ahlul haq lebih mengarahkan perhatian mereka kepada pahala akhirat sehingga perhatian dan antusiasme mereka terbagi kepada berbagai persoalan penting tersebut. Selain itu, karena mereka tidak mempergunakan sebagian besar waktu mereka—yang sebetulnya merupakan modal hakiki mereka—untuk mengurusi suatu persoalan tertentu, maka tidak terjadi kesepakatan yang kuat di antara para ahlul haq dalam mengurusi persoalan-persoalan yang ada, yang jumlahnya sangat banyak dan medannya sangat luas. | Sebagian besar ahlul haq lebih mengarahkan perhatian mereka kepada pahala akhirat sehingga perhatian dan antusiasme mereka terbagi kepada berbagai persoalan penting tersebut. Selain itu, karena mereka tidak mempergunakan sebagian besar waktu mereka—yang sebetulnya merupakan modal hakiki mereka—untuk mengurusi suatu persoalan tertentu, maka tidak terjadi kesepakatan yang kuat di antara para ahlul haq dalam mengurusi persoalan-persoalan yang ada, yang jumlahnya sangat banyak dan medannya sangat luas. | ||
Adapun para ahli dunia yang lalai itu, karena mereka hanya mengarahkan perhatian kepada kehidupan dunia, memfokuskan diri terhadap urusan duniawi, yang merupakan tujuan utama mereka dalam kehidupan. Mereka pun mengikatkan diri dengan urusan duniawi itu dengan ikatan yang kuat beserta seluruh perasaan, jiwa, dan kalbu mereka. Siapa pun yang mengulurkan bantuan kepada mereka untuk mendapatkan dunia, pasti akan diterima secara baik dan dijaga. Mereka mempergunakan waktu mereka yang sangat berharga hanya untuk mengurusi persoalan-persoalan duniawi, yang sama sekali tidak ada nilainya bagi ahlul haq. Mereka tak ubahnya seperti tukang emas Yahudi yang gila, yang membeli serpihan kaca tak bernilai seharga batu permata. Membeli sesuatu dengan harga yang sangat mahal disertai perasaan puas, tentu saja akan membawa pada keberhasilan dan kesuksesan meskipun berada di jalan yang salah. Sebab, di dalamnya ada ketulusan yang sungguh-sungguh. | |||
Dari sinilah, kita mengetahui mengapa kaum yang batil bisa mengalahkan kaum yang benar sehingga mereka kehilangan keikhlasan serta jatuh pada kehinaan, kepura-puraan, dan riya. Mereka terpaksa bermanis muka kepada para ahli dunia yang tak mempunyai kemuliaan, cita-cita, dan semangat keagamaan. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme