İçeriğe atla

Yirmi Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Namun jika penciptaan tadi dinisbatkan kepada Sang Pencipta yang sesungguhnya, persoalannya menjadi mudah sehingga proses penciptaan seluruh makhluk seolah seperti proses penciptaan sebuah pohon, penciptaan sebuah pohon seperti penciptaan sebuah benih, penciptaan surga seperti penciptaan musim semi, dan penciptaan musim semi seperti penciptaan sebuah bunga. Jadi, persoalannya mudah dan gampang. Di sini secara singkat kami akan menjelaskan satu atau dua d..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Jawaban:'''Rahasia tersebut telah diterangkan secara lengkap dan meyakinkan pada “Surat Kedua Puluh” dari buku al-Maktûbât ketika menjelaskan ungkapan yang berbunyi:“Dia Maha berkuasa atas segala sesuatu” dengan penjelasan yang cukup memadai, terutama bagian lampirannya di mana penjelasannya sangat lengkap, luas, dan meyakinkan dengan didukung oleh dalil, bukti, dan argumen yang kuat.Ringkasnya sebagai berikut: Ketika penciptaan seluruh enti..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Namun jika penciptaan tadi dinisbatkan kepada Sang Pencipta yang sesungguhnya, persoalannya menjadi mudah sehingga proses penciptaan seluruh makhluk seolah seperti proses penciptaan sebuah pohon, penciptaan sebuah pohon seperti penciptaan sebuah benih, penciptaan surga seperti penciptaan musim semi, dan penciptaan musim semi seperti penciptaan sebuah bunga. Jadi, persoalannya mudah dan gampang. Di sini secara singkat kami akan menjelaskan satu atau dua d..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
244. satır: 244. satır:
Ketika penciptaan seluruh entitas dinisbatkan kepada Pencipta Yang Esa, maka proses penciptaan tersebut menjadi mudah sebagaimana proses penciptaan satu makhluk. Sementara jika ia tidak dinisbatkan kepada Pencipta Yang Esa, proses penciptaan satu makhluk pun menjadi rumit dengan tingkat kerumitan yang sama dengan penciptaan seluruh entitas. Sampai-sampai penciptaan sebuah benih pun menjadi sulit dan rumit sama seperti penciptaan pohon.
Ketika penciptaan seluruh entitas dinisbatkan kepada Pencipta Yang Esa, maka proses penciptaan tersebut menjadi mudah sebagaimana proses penciptaan satu makhluk. Sementara jika ia tidak dinisbatkan kepada Pencipta Yang Esa, proses penciptaan satu makhluk pun menjadi rumit dengan tingkat kerumitan yang sama dengan penciptaan seluruh entitas. Sampai-sampai penciptaan sebuah benih pun menjadi sulit dan rumit sama seperti penciptaan pohon.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Namun jika penciptaan tadi dinisbatkan kepada Sang Pencipta yang sesungguhnya, persoalannya menjadi mudah sehingga proses penciptaan seluruh makhluk seolah seperti proses penciptaan sebuah pohon, penciptaan sebuah pohon seperti penciptaan sebuah benih, penciptaan surga seperti penciptaan musim semi, dan penciptaan musim semi seperti penciptaan sebuah bunga. Jadi, persoalannya mudah dan gampang.
Eğer Sâni’-i Hakiki’sine verilse kâinat bir ağaç gibi ve ağaç bir çekirdek gibi ve cennet bir bahar gibi ve bahar bir çiçek gibi kolaylaşır, suhulet peyda eder. Ve bilmüşahede görünen hadsiz mebzuliyet ve ucuzluğun ve her nev’in suhuletle kesret-i efradı bulunmasının ve kesret-i suhulet ve süratle muntazam, sanatlı, kıymetli mevcudatın kolayca vücuda gelmesinin sırlarına medar olan ve hikmetlerini gösteren yüzer delillerinden ve başka risalelerde tafsilen beyan edilen bir ikisine muhtasar bir işaret ederiz.
Di sini secara singkat kami akan menjelaskan satu atau dua dalil di antara ratusan dalil yang telah kami jelaskan secara gamblang pada risalah-risalah yang lain. Dalil-dalil itu menjelaskan berbagai rahasia dan hikmah tersembunyi di balik banyaknya entitas dan di balik kemunculannya yang berlangsung secara teratur, rapi, dan mudah.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">