İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Kedua, kematian sebetulnya tidak menakutkan seperti yang tampak pada bentuk lahiriahnya. Lewat berbagai pancaran cahaya al-Qur’an, kami telah menegaskan dalam berbagai risalah bahwa ke- matian, bagi seorang mukmin, merupakan akhir dari beban tugas kehidupan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya, bagi orang yang beriman, kematian merupakan pintu rahmat. Sementara bagi kaum yang sesat, kematian merupakan sumur kegelapan abadi yang sangat pekat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Kedua, kematian sebetulnya tidak menakutkan seperti yang tampak pada bentuk lahiriahnya. Lewat berbagai pancaran cahaya al-Qur’an, kami telah menegaskan dalam berbagai risalah bahwa ke- matian, bagi seorang mukmin, merupakan akhir dari beban tugas kehidupan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
123. satır: 123. satır:
Pertama, yakinlah bahwa ajal adalah perkara yang sudah ditentukan dan tak bisa berubah. Sering terjadi mereka yang meratapi orang yang sedang sakit parah tiba-tiba mati, sementara orang yang sakit parah tadi justru sehat kembali.
Pertama, yakinlah bahwa ajal adalah perkara yang sudah ditentukan dan tak bisa berubah. Sering terjadi mereka yang meratapi orang yang sedang sakit parah tiba-tiba mati, sementara orang yang sakit parah tadi justru sehat kembali.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Kedua, kematian sebetulnya tidak menakutkan seperti yang tampak pada bentuk lahiriahnya. Lewat berbagai pancaran cahaya al-Qur’an, kami telah menegaskan dalam berbagai risalah bahwa ke- matian, bagi seorang mukmin, merupakan akhir dari beban tugas kehidupan.
Sâniyen: Ölüm, sureten göründüğü gibi dehşetli değil. Çok risalelerde gayet kat’î, şeksiz, şüphesiz bir surette, Kur’an-ı Hakîm’in verdiği nur ile ispat etmişiz ki ehl-i iman için ölüm:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">