İçeriğe atla

On Dokuzuncu Mektup/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Di antara ulama Nasrani yang beriman adalah Bahîra sang rahib seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Yaitu ketika berusia 12 tahun, Nabi pergi bersama pamannya, Abu Thalib, ke wilayah Syam. Bahîra membuat makanan untuk rombongan Quraisy sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi. Lalu ia melihat awan yang menanungi rombongan tersebut tetap di tempatnya. Ia berkata, “Jadi orang yang kumaksud masih tetap di sana.” Maka, ia mengirim orang untuk mendat..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
Değişiklik özeti yok
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Di antara ulama Nasrani yang beriman adalah Bahîra sang rahib seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Yaitu ketika berusia 12 tahun, Nabi pergi bersama pamannya, Abu Thalib, ke wilayah Syam. Bahîra membuat makanan untuk rombongan Quraisy sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi. Lalu ia melihat awan yang menanungi rombongan tersebut tetap di tempatnya. Ia berkata, “Jadi orang yang kumaksud masih tetap di sana.” Maka, ia mengirim orang untuk mendat..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.580. satır: 1.580. satır:
Selain itu, sejumlah ulama Yahudi yang melihat sifat-sifat Nabi dalam kitab suci mereka, seperti: Ibnu Yâmîn,(*<ref>*Ibnu Ishaq, as-Sirah 1/29-30; Ibnu Sa’ad, ath-Thabaqât al-Kubrâ 2/353; Ibnu Ha- jar, al-Ishâbah 6/242, Ibnu Hajar, Fathul Bârî 7/275.</ref>)Mukhairiq,(*<ref>*Ibnu Hisyam, as-Sirah an-Nabawiyyah 3/51/52, 4/37-38; al-Wâqidi, bab al- Maghâzi 2/262-263; Abu Nu`aim, Dalâ’il an-Nubuwwah 78-79; ath-Thabari, Tarikh al- Umam wal Mulûk 2/73. </ref>)Ka’ab al-Ahbâr(*<ref>*Ibnu Ishaq, as-Sirah 2/123; al-Wâqidi, bab al-Maghâzi 3/1083; Abu Nu`aim, Hi- lyatul Auliyâ 5/386; ath-Thabari, Tarikh al-Umam wal Mulûk 2/487.</ref>)dan yang lainnya beriman dan membungkam mereka yang tidak beriman.
Selain itu, sejumlah ulama Yahudi yang melihat sifat-sifat Nabi dalam kitab suci mereka, seperti: Ibnu Yâmîn,(*<ref>*Ibnu Ishaq, as-Sirah 1/29-30; Ibnu Sa’ad, ath-Thabaqât al-Kubrâ 2/353; Ibnu Ha- jar, al-Ishâbah 6/242, Ibnu Hajar, Fathul Bârî 7/275.</ref>)Mukhairiq,(*<ref>*Ibnu Hisyam, as-Sirah an-Nabawiyyah 3/51/52, 4/37-38; al-Wâqidi, bab al- Maghâzi 2/262-263; Abu Nu`aim, Dalâ’il an-Nubuwwah 78-79; ath-Thabari, Tarikh al- Umam wal Mulûk 2/73. </ref>)Ka’ab al-Ahbâr(*<ref>*Ibnu Ishaq, as-Sirah 2/123; al-Wâqidi, bab al-Maghâzi 3/1083; Abu Nu`aim, Hi- lyatul Auliyâ 5/386; ath-Thabari, Tarikh al-Umam wal Mulûk 2/487.</ref>)dan yang lainnya beriman dan membungkam mereka yang tidak beriman.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Di antara ulama Nasrani yang beriman adalah Bahîra sang rahib seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Yaitu ketika berusia 12 tahun, Nabi pergi bersama pamannya, Abu Thalib, ke wilayah Syam. Bahîra membuat makanan untuk rombongan Quraisy sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi. Lalu ia melihat awan yang menanungi rombongan tersebut tetap di tempatnya. Ia berkata, “Jadi orang yang kumaksud masih tetap di sana.” Maka, ia mengirim orang untuk mendatangkan beliau. Lalu ia berkata kepada paman beliau, “Bawalah ia kembali ke Mekkah. Orang-orang Yahudi pendengki. Mereka pasti akan membuat makar kepadanya. Kami menemukan sifat-sifat beliau dalam Taurat.(*<ref>*At-Tirmidzi, al-Manâqib 3; Ibnu Abi Syaibah, al-Mushannaf 7/327; al-Bazzar, al-Musnad 8/97; al-Hakim, al-Mustadrak 2/672; Ibnu Hisyam, as-Sirah an-Nabawiyyah 1/319-322; Ibnu Sa’ad, ath-Thabaqât al-Kubrâ 1/154-155.</ref>)
Hem ulema-i Nasâra’dan, bahsi geçen meşhur Buheyra-i Rahip ki Resul-i Ekrem aleyhissalâtü vesselâm Şam tarafına amcasıyla gittiği vakit on iki yaşında idi. Buheyra-i Rahip onun hatırı için Kureyşîleri davet etmiş. Baktı ki kafileye gölge eden bir parça bulut, daha kafile yerinde gölge ediyor. “Demek, aradığım adam orada kalmış!” Sonra adam göndermiş, onu da getirtmiş. Ebu Talib’e demiş: “Sen dön, Mekke’ye git! Yahudiler hasûddurlar, bunun evsafı Tevrat’ta mezkûrdur, hıyanet ederler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">