İçeriğe atla

On Dokuzuncu Mektup/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ayat Taurat yang lain berbunyi:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Wahai Daud, akan datang sesudahmu seorang nabi yang bernama Ahmad, Muhammad, sebagai pemimpin yang jujur. Umatnya mendapatkan kasih sayang.(*<ref>*Lihat: Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah 2/326; al-Qâri, Syarh asy-Syifâ 1/739.</ref>) Ayat Taurat berikut mengacu kepada Nabi Musa. Kemudian kepada Nabi yang akan datang:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Ayat Taurat yang lain berbunyi:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.645. satır: 1.645. satır:
Wahai Daud, akan datang sesudahmu seorang nabi yang bernama Ahmad, Muhammad, sebagai pemimpin yang jujur. Umatnya mendapatkan kasih sayang.(*<ref>*Lihat: Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah 2/326; al-Qâri, Syarh asy-Syifâ 1/739.</ref>) Ayat Taurat berikut mengacu kepada Nabi Musa. Kemudian kepada Nabi yang akan datang:
Wahai Daud, akan datang sesudahmu seorang nabi yang bernama Ahmad, Muhammad, sebagai pemimpin yang jujur. Umatnya mendapatkan kasih sayang.(*<ref>*Lihat: Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah 2/326; al-Qâri, Syarh asy-Syifâ 1/739.</ref>) Ayat Taurat berikut mengacu kepada Nabi Musa. Kemudian kepada Nabi yang akan datang:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai Nabi, Kami mengutusmu sebagai saksi, pemberi kabar gembira, pemberi peringatan, dan sandaran kaum yang buta huruf. Engkau adalah hamba-Ku. Kunamai engkau dengan al-Mutawakkil. Engkau tidak kasar dan keras; tidak berteriak di pasar; tidak membalas keburukan dengan keburukan. Namun engkau memaafkan dan memberikan ampunan. Allah tidak mewafatkannya sampai ia meluruskan ajaran yang bengkok sehingga mereka mengucap Lâ Ilâha Illallâh.(*<ref>*Pasal 42: 1-11.</ref>)Keberadaan ayat yang terdapat dalam Taurat di atas telah disebutkan—sebelum mengalami banyak perubahan dan infiltrasi—oleh Abdullah ibn Amr ibn al-Ash, salah seorang dari tujuh tokoh sahabat yang bernama Abdullah di mana mereka memiliki pengetahuan luas tentang kitab-kitab suci terdahulu. Juga oleh Abdullah ibn Salam, salah seorang tokoh ulama Yahudi, yang paling pertama masuk Islam di antara rekan-rekannya. Lalu oleh Ka’ab al-Ahbar, salah seorang ulama Yahudi.
يَا اَيُّهَا النَّبِىُّ اِنَّا اَر۟سَل۟نَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذٖيرًا وَحِر۟زًا لِل۟اُمِّيّٖينَ اَن۟تَ عَب۟دٖى سَمَّي۟تُكَ ال۟مُتَوَكِّلَ لَي۟سَ بِفَظٍّ وَلَا غَلٖيظٍ وَلَا صَخَّابٍ فِى ال۟اَس۟وَاقِ وَلَا يَد۟فَعُ بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ بَل۟ يَع۟فُو وَيَغ۟فِرُ وَلَن۟ يَق۟بِضَهُ اللّٰهُ
حَتّٰى يُقٖيمَ بِهِ ال۟مِلَّةَ ال۟عَو۟جَاءَ بِاَن۟ يَقُولُوا لَٓا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ayat Taurat yang lain berbunyi:
Tevrat’ın bir âyeti daha:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللّٰهِ مَو۟لِدُهُ بِمَكَّةَ وَهِج۟رَتُهُ بِطَي۟بَةَ وَمُل۟كُهُ بِالشَّامِ وَاُمَّتُهُ ال۟حَمَّادُونَ
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللّٰهِ مَو۟لِدُهُ بِمَكَّةَ وَهِج۟رَتُهُ بِطَي۟بَةَ وَمُل۟كُهُ بِالشَّامِ وَاُمَّتُهُ ال۟حَمَّادُونَ
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">