Translations:On Üçüncü Lem'a/49/id
Oleh karena itu, ada dua perasaan manusia yang tidak bisa kudeskripsikan, tidak terkendali oleh kehendak dan ikhtiar, mungkin mereka tidak bertanggung jawab hingga hal itu mempengaruhi diri manusia tanpa mengindahkan seruan kebenaran lalu membuat mereka terjerumus pada kesalahan. Pada saat itulah setan membisikkan pada manusia ini, “Fitrahmu sudah rusak, bertentangan dengan nilai-nilai iman dan kebenaran. Tidakkah kamu sadari bahwa fitrahmu meluncur tanpa kendali dalam kebatilan-kebatilan seperti ini? Karena itu, kamu ditakdirkan hidup dalam kemalangan dan pen- deritaan.” Maka orang yang malang itu hancur dalam keputusasaan.