Translations:On İkinci Lem'a/18/id
Lalu ketika ia sudah bisa membuka kedua matanya dan lahir ke dunia di mana ia masih tidak memiliki kemampuan apa-apa kecuali sekadar manifestasi naluri alamiah dan perasaannya, ketika itu sumber-sumber makanan yang terdapat di payudara segera memancarkan rezeki berupa makanan yang paling sempurna dan paling mudah ditelan dalam bentuk yang paling halus dan mengagungkan dengan gerakan berupa memasang mulutnya pada payudara ibunya.