Translations:On Altıncı Lem'a/25/id
Selanjutnya, ada banyak orang yang rusak hati nuraninya yang mengingkari cahaya dan menutup mata terhadapnya akibat dendam, ketakutan atau tamak mereka. Oleh karena itu, aku menasihati saudara-saudaraku untuk bersikap waspada dan jangan memberikan hakikat-hakikat ini kepada orang-orang yang tidak layak serta tidak boleh melakukan sesuatu yang membuat mereka curiga.(*[1])
- ↑ *Sebuah peristiwa kecil yang bisa menimbulkan masalah besar: Dua hari yang lalu, Muhammad (Ipar salah seorang saudara kita) mengunjungiku. Dengan perasaan senang, ia menyampaikan kabar gembira, “Orang-orang di Isparta mencetak salah satu bukumu, dan banyak yang membacanya”. Aku menjawab, “Pencetakan tersebut tidaklah terlarang. Ia diambil dari salinan yang ada. Pemerintah juga tidak berkeberatan. Selanjutnya, aku berkata kepadanya, “Jangan beritahukan berita ini kepada dua orang temanmu yang munafik itu. Sebab, keduanya mencari-cari hal-hal semacam ini untuk dijadikan sebagai alasan menyerang.” Demikianlah wahai saudara-saudaraku, meskipun orang ini ipar dari saudara kita sehingga dengan hubungan tersebut ia termasuk orang yang kucintai. Namun sebagai tukang cukur, ia adalah sahabat bagi seorang guru yang tidak memiliki hati nurani dan seorang pemimpin munafik. Salah seorang dari saudara kita di sana telah menyampaikan informasi tersebut kepadanya tanpa sepengetahuannya. Untung saja dia memberitahukan kepadaku sebelumnya sehingga aku mengingatkannya. Dalam hal ini, aku juga mengingatkan saudara-saudaraku yang lain sehingga dampak negatifnya bisa dihindarkan. Akhirnya, mesin cetak mencetak ribuan salinan di bawah tabir ini—Penulis.