Translations:On Altıncı Lem'a/47/id
Sebagaimana terbenamnya matahari dari jauh bagi Dzulqarnain tampak seperti itu, maka ungkapan al-Qur’an yang turun dari arasy-Nya yang agung tersebut sangat sesuai dengan keagungan dan kemuliaan-Nya. Di situ disebutkan bahwa matahari yang berposisi sebagai penerang tempat jamuan Tuhan bersembunyi di balik “mata” Ilahi yang berupa Laut Barat sekaligus—dengan gaya bahasanya yang mengagumkan—ditegaskan bahwa laut adalah “mata air” panas. Demikianlah kondisi laut terlihat bagi “mata-mata langit”.