Translations:On Altıncı Mektup/56/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Ketika membahas kucing, terlintas pula dalam benak ini tentang ayam.Aku memiliki seekor ayam. Hampir setiap hari pada musim dingin ini, ia memberiku sebutir telur yang berasal dari perbendaharaan rahmat Ilahi. Suatu hari ia bertelur dua butir sekaligus. Akupun terheran. Aku bertanya kepada para kolegaku, “Apakah hal seperti ini bisa terjadi?” “Barangkali ini karunia Ilahi,” ujar mereka.Ayam tersebut juga memiliki seekor anak di musim panas. Si anak mulai bertelur pada awal Ramadhan yang penuh berkah. Ia terus bertelur selama empat puluh hari. Aku dan orang-orang yang melayaniku sangat percaya bahwa telur yang dihasilkan di musim dingin serta yang dihasilkan oleh si anak pada musim Ramadhan merupakan bentuk karunia Ilahi. Lalu anak ayam itu mulai bertelur saat ibunya sudah berhenti bertelur. Dengan begitu, ia tidak pernah membiarkanku tanpa telur, alhamdulillah.