Translations:On Altıncı Mektup/62/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Adapun syubhat tentang keberadaanku sebagai orang yang dicurigai memburu dunia secara samar, meskipun secara lahir tampak lari darinya, maka jawabannya terkandung dalam firman Allah yang berbunyi:“Aku tidak menyatakan nafsuku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu selalu menyuruh kepada kejahatan.” (QS. Yûsuf [12]: 53).Aku tidak pernah menganggap nafsuku bersih dari dosa. Nafsu ini cenderung kepada berbagai keburukan. Hanya saja, kehilangan kehidupan dan kebahagiaan abadi demi meraih kenikmatan sesaat di dunia yang fana ini, di negeri jamuan yang bersifat sementara, serta di masa yang telah tua dan usia yang singkat, bukanlah karakter orang yang berakal dan orang yang memiliki kesadaran. Karena itu, nafsu ammarah-ku, mau tidak mau, tunduk kepada akal.